Karena zat besi yang ada di dalam tubuh akan sulit terserap apabila teh, kopi, atau cokelat ada di dalam saluran cerna kita.
"Pastikan setelah makan sumber-sumber yang mengandung zat besi atau setelah mengonsumsi suplementasi zat besi, jangan minum teh, kopi, atau cokelat," imbau dr. Devie.
"Tetapi kalau di luar waktu itu boleh tidak dok anak saya minum teh? Boleh saja, asalkan tidak setelah makan atau sebelum minum suplementasi zat besi," lanjutnya.
Baca juga: 7 Manfaat Memeluk Anak yang Jarang Diketahui para Orang Tua, Bagus untuk Dukung Tumbuh Kembangnya
3. Berikan ASI eksklusif
dr. Devie imbau untuk memberikan ASI eksklusif pada balita, karena ASI merupakan salah satu upaya untuk mencegah kekurangan zat besi.
"Jadi ASI eksklusif selama 6 bulan harus diberikan," tegas dr. Devie.
Agar penyerapan zat besi pada anak ini semakin baik, dr. Devie menganjurkan untuk konsumsi suplementasi zat besi bersamaan dengan makanan yang mengandung vitamin C, seperti buah-buahan kaya vitamin C.
Dengan demikian, penyerapan zat besi akan semakin baik.
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Anak, dr. Devie Kristiani, Sp.A dalam tayangan YouTube Tribun Health.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 6 Manfaat Memberikan Susu untuk Mendukung Tumbuh Kembang Anak, Segini Porsi Terbaiknya