Mom and Baby

8 Olahraga Pembakar Kalori yang Bisa Moms Coba, Solusi Tampil Langsing Setelah Jadi Ibu

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi olahraga untuk menurunkan berat badan setelah melahirkan

Baik bersepeda statis maupun di luar ruangan, bersepeda dapat membantu membakar 400-800 kalori.

Bersepeda dengan intensitas tinggi seperti kelas spinning atau lari cepat di atas sepeda, menghasilkan pembakaran kalori yang lebih banyak dan peningkatan daya tahan kardiovaskular.

6. Latihan intensitas tinggi

HIIT, seperti yang Anda ketahui, merupakan singkatan dari High-Intensity Interval Training yang melibatkan latihan intens yang dilakukan secara bergantian antara sesi latihan intens yang singkat dan periode istirahat singkat.

Latihan ini dapat membakar hingga 500 hingga 900 kalori per jam, tergantung pada jenis latihan yang dilakukan.

HIIT dapat meningkatkan metabolisme karena terus membakar kalori bahkan setelah latihan karena efek afterburner, yaitu konsumsi oksigen berlebih setelah latihan.

Baca juga: 10 Tips Menurunkan Berat Badan Tanpa Perlu ke Gym, Moms Bisa Terapkan Cara Berikut

7. Naik tangga

Naik tangga sangat efektif dan produktif. Ini adalah latihan tubuh bagian bawah yang sangat menarik yang membakar sekitar 500-800 kalori per jam.

Baik menggunakan mesin pemanjat tangga atau tangga sungguhan, menggabungkan interval dan variasi resistensi memaksimalkan pembakaran kalori dan pelibatan otot.

ilustrasi seseorang yang sedang naik tangga (lifestyle.kompas.com)

8. Berlari

Berlari dengan kecepatan sedang dapat membakar hingga 600-1.000 kalori per jam, tergantung pada berbagai faktor.

Berlari melibatkan tubuh bagian bawah, inti tubuh, dan lengan sekaligus meningkatkan kesehatan kardiovaskular.

Anda juga dapat menggabungkan latihan tanjakan atau interval untuk meningkatkan pembakaran kalori.

(TribunHealth.com)