TRIBUNHEALTH.COM - Menurunkan berat badan tidak hanya membutuhkan pengaturan pola makan saja.
Mencapai berat badan yang ideal membutuhkan perubahan gaya hidup secara menyeluruh.
Jika salah perhitungan, berat badan menjadi sulit turun dan bahkan cenderung naik.
Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini sejumlah hal yang dapat menyebabkan gagal diet dan obesitas.
1. Memilih makanan rendah lemak atau diet
Banyak orang percaya bahwa makanan rendah lemak, bebas gula, atau berlabel diet lebih sehat.
Namun, produk-produk ini sering kali mengandung gula tambahan, pemanis buatan, atau pengawet yang dapat memicu makan berlebihan dan penyimpanan lemak, sehingga meningkatkan risiko obesitas.
2. Minum terlalu banyak jus buah dan smoothie
Meskipun buah-buahan menyehatkan, mengonsumsinya dalam bentuk jus menghilangkan serat dan meningkatkan asupan gula.
Bahkan smoothie, jika dibuat dengan terlalu banyak bahan berkalori tinggi seperti madu, selai kacang, atau susu berlemak penuh, dapat mengakibatkan kelebihan kalori, yang menyebabkan penambahan berat badan.
Baca juga: 5 Pilihan Sarapan Kaya Serat, Bikin Kenyang Lebih Lama dan Jaga Berat Badan Tetap Stabil
2. Skip waktu makan
Melewatkan waktu makan, terutama sarapan, mungkin tampak seperti cara yang baik untuk mengurangi asupan kalori, tetapi sering kali menyebabkan rasa lapar yang tak terkendali, keinginan untuk makan berlebihan, dan makan berlebihan di kemudian hari.
Hal ini mengganggu metabolisme dan mendorong penyimpanan lemak.
3. Makan camilan 'sehat' secara berlebihan
Makanan sehat pun belum tentu selamanya baik.
Bila dikonsumsi tanpa kontrol porsi, makanan tersebut dapat cepat menumpuk, menyebabkan kenaikan berat badan.
4. Minum terlalu banyak teh hijau atau teh herbal
Sementara teh hijau meningkatkan metabolisme, mengonsumsinya secara berlebihan dapat menyebabkan pencernaan yang buruk, peningkatan hormon stres (kortisol), dan keasaman.
Semuanya dapat berkontribusi pada penambahan berat badan seiring waktu.
5. Mengonsumsi pemanis buatan sebagai pengganti gula