Makanan ini juga dapat menyebabkan usus mengalami kesulitan dalam mendorong feses menuju rektum.
Contoh makanan tinggi lemak yang baiknya dikurangi saat sahur dan berbuka, seperti gorengan, makanan cepat saji, dan kulit ayam.
Baca juga: 7 Buah yang Sebaiknya Tidak Dikupas, Kandungan Nutrisi Bisa Terbuang
4. Konsumsi makanan probiotik
Makanan probiotik dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
Anda bisa mengonsumsi makanan probiotik seperti tempe, yogurt, keju, hingga kimchi saat sahur dan berbuka untuk melancarkan pencernaan.
Makanan ini sangat efektif untuk atasi sembelit saat puasa, karena bakteri baik di dalamnya dapat mencegah peradangan di saluran pencernaan dan meningkatkan kekebalan tubuh.
5. Makanan dalam porsi kecil
Saat buka puasa sebaiknya Anda tidak mengonsumsi makanan dalam jumlah porsi besar.
Karena hal ini dapat menyebabkan gangguan sistem pencernaan, sehingga tubuh kesulitan untuk menyerap nutrisi dari makanan.
Makan dalam porsi kecil akan lebih mudah untuk dicerna dan mencegah rasa kantuk setelah berbuka puasa.
Baca juga: 7 Manfaat Minum Air Kelapa Saat Buka Puasa, Salah Satunya Memperkuat Kekebalan Tubuh
6. Rutin berolahraga
Meski sedang berpuasa, Anda tetap disarankan untuk melakukan aktivitas fisik dan olahraga secara rutin.
Olahraga secara rutin dapat membantu melancarkan sistem pencernaan serta mengatasi susah buang air besar selama puasa.
Beberapa pilihan olahraga ringan yang bisa dilakukan selama puasa antara lain, jalan kaki, yoga, senam aerobik, dan sepeda santai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 7 Manfaat Jalan Kaki Setelah Makan, Mengelola Gula Darah hingga Tingkatkan Suasana Hati
Baca tanpa iklan