Adakah Perbedaan Anemia pada Bayi, Remaja, dan Orang Dewasa? dr. Irene Jelaskan Ini

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi anemia

TRIBUNHEALTH.COM - Ternyata banyak individu di sekitar kita yang mengalami anemia. 

Anemia bisa terjadi akibat sel darah merah atau hemoglobin di dalam tubuh rendah. 

Anemia bisa terjadi karena berbagai faktor, di antaranya kurang vitamin, mieral dan juga zat besi. 

Banyak remaja yang mengalami anemia. 

Adakah perbedan anemia pada remaja dan anemia pada bayi dan orang dewasa?

Dokter umum, dr. Maria Dorothea Irene menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube Tribunhealth.com mengenai perbedaan anemia pada bayi, remaja dan orang dewasa.

Ilustrasi anemia  (Pixabay.com)

Baca juga: Mengenal Anemia pada Remaja, Penyakit Tersembunyi yang Mengganggu Aktivitas Sehari-hari

Rupanya anemia bisa juga terjadi pada remaja. 

Namun, banyak yang ingin tau perbedaan anemia pada remaja, bayi dan orang dewasa. 

dr. Irene menuturkan bahwa perbedaan anemia berdasarkan dari penyebab dan kriteria anemia itu sendiri. 

Penyebabnya macam-macam. Misalkan pada bayi yakni akibat kelainan bawaan, ketidakcocokan golongan darah ibu dan anak. 

Anemia bisa terjadi dari masa kehamilan sampai masa menyusui. 

"Kalau perbedaan itu lebih ke penyebab dan kriteria anemia," kata dr. Irene.

"Kalau penyebab, mungkin bermacam-maca. Misalkan bayi itu bisa karena mungkin dari kelainan bawaan atau mungkin ketidakcocokan golongan darah ibu dan anak, ini bisa terjadi dari masa kehamilan sampai masa menyusui. Biasanya anaknya itu kuning selain anemia." 

Baca juga: Dokter Hafi, Apa Defisini dari Hamil di Luar Kandungan?

Anemia pada bayi kata dr. Irena bisa karena bayi tersebut tidak mampu memproduksi sel darah merah. 

"Kemudian juga bisa karena bayi itu tidak bisa memproduksi sel darah merah," sambungnya. 

Kata dr. Irena,pada balita, mungkin hal ini karena anak mulai pilih-pilih makan atau sering jajan, sehingga kurang nutrisi dan terjadi anemia.

"Kalau misalkan pada balita, agak naik dikit, itu biasanya udah mulai ada drama balita sulit makan, pilih-pilih makan, atau mungkin sering jajan."

" Atau malah kebanyakan maunya memang susu tapi gak mau makanan seperti makanan padat lainnya, makanan kaya gizi. Maka dari  itu terjadi kurang nutrisi dan terjadi anemia," lanjutnya. 

Sedangkan pada remaja, dr. Irene menyampaikan bahwa anemia ini akibat kekurangan zat besi atau kekurangan zat gizi mikro. 

Ilustrasi seseorang yang mengalami anemia (parapuan.co)

Baca juga: Bidan May, Bisa Dijelaskan Mengenai Prenatal Yoga dan Apa Manfaatnya utuk Ibu Hamil?

"Kalau masa remaja biasanya disebabkan karena kekurangn zat besi ataupun kekurangan zat gizi mikro lainnya." 

Halaman
12