Roti putih terbuat dari tepung olahan, yang dapat bertindak sebagai bahan pengikat dan cocok diberikan pada anak yang mengalami diare.
Namun, sebaiknya hindari menambahkan mentega dan selai ya Moms.
Karena kedua bahan tambahan tersebut bisa memperparah kondisi diare pada anak.
4. Makanan berkuah
Saat diare, penderita akan lebih sering BAB, dan ini menyebabkan cairan tubuh terkuras.
Anak pun berisiko mengalami dehidrasi, sehingga cairan harus diperbanyak.
Selain minum air putih, Moms juga bisa memberikan makanan berkuah untuk membantu hidrasi tubuh anak yang diare.
Salah satu makanan berkuah yang bisa jadi pilihan adalah sup ayam, yang dapat membantu mencukupi kebutuhan cairan anak dan mencegah dehidrasi.
Baca juga: 10 Makanan Terbaik untuk Bantu Tumbuh Kembang pada Anak, Ada Telur, Brokoli, hingga Selai Kacang
5. Sayur-sayuran
Selain buah-buahan, Moms juga bisa berikan sayur-sayuran untuk anak yang diare.
Wortel adalah sayuran kaya gizi, sehingga baik untuk kesehatan sistem pencernaan.
Kandungan nutrisi dalam wortel dapat mengembalikan fungsi usus yang sempat memburuk karena diare.
Ada beberapa sayuran yang harus Moms hindari saat anak mengalami diare, seperti kembang kol, paprika, dan brokoli, karena ini dapat menyebabkan penumpukan gas pada perut.
6. Makanan probiotik
Probiotik adalah bakteri baik yang bermanfaat dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Makanan untuk penderita diare sebaiknya mengandung probiotik agar diare dapat teratasi dengan baik.
Asupan probiotik bermanfaat untuk memperbaiki fungsi usus dalam menyerap cairan.
Selain itu, probiotik dapat menggantikan hilangnya bakteri baik yang dikeluarkan bersama kotoran akibat terlalu sering BAB.
Beberapa makanan probiotik yang bisa dikonsumsi adalah tempe dan yogurt rendah gula tanpa tambahan perasa.
Baca juga: Pentingnya Penuhi Kebutuhan Kalsium untuk Dukung Tumbuh Kembang Anak, Berikut Sumber Kalsium Terbaik
7. Telur