Mom and Baby

10 Makanan Terbaik untuk Bantu Tumbuh Kembang pada Anak, Ada Telur, Brokoli, hingga Selai Kacang

Penulis: Irmarahmasari
Editor: Irmarahmasari
Ilustrasi seseorang anak yang sedang makan, berikut ini makanan yang dapat mendukung tumbuh kembang anak

TRIBUNHEALTH.COM - Makanan menjadi komponen penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. 

Orang tua wajib untuk membantu anak-anaknya tumbuh secara optimal dan memenuhi kebutuhan gizi pada anak. 

Pasalnya, gizi yang tidak memadai dapat menghambat pertumbuhan seorang anak. 

Selama masa tumbuh kembang anak, makanan yang mengandung protein, kalsium, zat besi, dan vitamin sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. 

Tanpa makanan tersebut, anak-anak dapat mengalami hambatan pertumbuhan dan dalam kasus yang serius, ini dapat memengaruhi perkembangan mental dan motorik mereka. 

Baca juga: 4 Cara Mengatasi Anak yang Sembelit, Pastikan Mencukupi Kebutuhan Cairan

Makanan yang Mendukung Tumbuh Kembang Anak

Dikutip dari Healthxchange.sg, berikut ini beberapa makanan yang direkomendasikan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. 

1. Makanan gandum utuh

Ilustrasi makanan yang mengandung gandum utuh, salah satu makanan yang bagus untuk mendukung tumbuh kembang anak (Pixabay)

Makanan dari biji-bijian utuh, seperti roti gandum utuh, dan beras merah, lebih bergizi daripada biji-bijian olahan seperti beras putih. 

Makanan biji-bijian utuh ini mengandung lebih banyak vitamin, mineral, fitokimia, dan serat. 

Serat dalam makanan dapat menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit. 

Cara sehat dan lezat untuk menyiapkannya : berikan sereal dan biskuit gandum utuh sebagai camilan. 

Campurkan biji-bijian utuh (beras merah atau roti gandum utuh) dengan biji-bijian olahan (beras putih atau roti putih) untuk membantunya terbiasa dengan rasanya. 

2. Buah dan sayur

Ilustrasi buah dan sayuran, salah satu makanan yang bagus untuk mendukung tumbuh kembang anak (Pixabay.com)

Buah dan sayur kaya akan vitamin, mineral, fitokimia (zat tanaman bermanfaat) dan serat. 

Makanan ini termasuk wortel, labu, ubi jalar, tomat, dan pepaya, yang kaya akan beta karoten dan karotenoid lain yang diubah menjadi vitamin A aktif dalam tubuh. 

Vitamin A sangat penting untuk kesehatan kulit dan penglihatan, pertumbuhan, dan perbaikan jaringan tubuh. 

Biasakan anak Anda mengonsumsi buah dan sayur secara rutin dengan menawarkan beragam buah dan sayur berwarna cerah setiap hari. 

Cara sehat dan lezat untuk menyiapkannya:  jika anak Anda menolak makan buah dan sayur, Anda bisa memotong sayuran dalam bentuk batangan dan kukus sebelum dijadikan dengan saus seperti salsa, saus keju, atau hummus.

Ubah buah menjadi es loli dengan memotongnya menjadi kubus dan membekukannya. 

Baca juga: 5 Pengobatan Rumahan untuk Atasi Flu pada Anak, Efektif Atasi Rasa Tak Nyaman Akibat Flu

Halaman
123