5 Cara Mengontrol Gula Darah Tinggi Tanpa Pengobatan, Wajib Olahraga Rutin

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi kadar gula darah rendah

TRIBUNHEALTH.COM - Selain pengobatan medis, penerapan pola hidup sehat dan seimbang sangat penting untuk penderita diabetes.

Pola hidup sehat dapat mencegah diabetes, dan membantu mengontrol kadar gula darah jika sudah didiagnosis diabetes.

Misalnya dengan menjaga berat badan pada angka ideal, rutin olahraga, hingga berhenti merokok.

Melansir Medical News Today, berikut ini cara mengontrol gula darah tinggi tanpa pengobatan.

ilustrasi seseorang yang memiliki berat badan ideal (kompas.com)

Lakukan manajemen berat badan

Pada orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas, penurunan berat badan yang signifikan dapat menurunkan gula darah kembali ke kisaran yang sehat.

Dua cara untuk mengelola berat badan adalah mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang serta berolahraga secara teratur. 

Baca juga: Ahli Gizi Jelaskan Mengapa Pria Jadi Buncit, padahal Perut Rata Saat Remaja

Makan makanan yang sehat

Diet yang sehat dan seimbang terdiri dari mengonsumsi makanan bergizi dalam porsi yang tepat sambil menghindari atau membatasi makanan yang tidak bergizi.

Beberapa makanan yang bisa rutin dikonsumsi antara lain:

  • daging tanpa lemak atau protein nabati
  • buah dan sayur
  • sedikit makanan olahan
  • sedikit makanan dengan tambahan gula.

Lakukan olahraga teratur

Olahraga meningkatkan manajemen gula darah dan membakar kalori, yang berkontribusi pada penurunan berat badan. 

Aktivitas fisik juga meningkatkan sensitivitas insulin, yang membantu gula darah masuk ke dalam sel dari aliran darah.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mencatat bahwa orang dewasa harus berusaha melakukan aktivitas fisik sedang selama 30 menit per hari hampir setiap hari, dengan total setidaknya 150 menit setiap minggu. 

CDC merekomendasikan 75 menit olahraga berat, seperti berlari atau joging, setiap minggu sebagai alternatif. 

CDC juga menyarankan untuk menambahkan aktivitas penguatan otot setidaknya 2 hari seminggu.

Berhenti merokok

ilustrasi larangan merokok (freepik.com)

Para profesional perawatan kesehatan menyarankan orang untuk berhenti merokok guna membantu mengelola diabetes tipe 2. 

Menurut American Heart Association (AHA), orang yang merokok memiliki risiko 30–40 persen lebih tinggi untuk terkena diabetes dibandingkan orang yang tidak merokok.

Merokok juga meningkatkan gula darah untuk sementara, yang menimbulkan tantangan tambahan dalam menjaga kadar gula darah. 

Halaman
12