Hal ini meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami komplikasi diabetes, seperti penyakit ginjal dan kerusakan saraf.
Kelola stres
Penelitian dari tahun 2019 menunjukkan bahwa meskipun stres tidak menyebabkan diabetes tipe 2, stres dapat memperburuknya.
Stres merangsang pelepasan hormon yang mengganggu pengaturan gula darah.
Stres juga membuat seseorang lebih mungkin terlibat dalam praktik yang mempersulit pengelolaan gula darah, seperti makan berlebihan dan merokok.
Beberapa cara untuk mengurangi stres adalah dengan beristirahat dari perangkat elektronik dan menghabiskan waktu di alam.
Disclaimer
Untuk menentukan apakah diabetes Anda cukup dikontrol dengan perubahan gaya hidup saja atau perlu pengobatan, pastikan selalu konsultasi dengan dokter.
Hanya dokter yang dapat memutuskan treatment apa yang paling sesuai dengan kondisi Anda secara personal.
(TribunHealth.com)