Beberapa buah seperti buah ara, anggur, mangga, ceri, dan pisang, memiliki kandungan gula yang tinggi, sehingga bisa menyebabkan lonjakan gula darah.
Konsumsi buah-buahan dengan kandungan gula yang tinggi perlu untuk dibatasi.
Akan tetapi, Anda dapat menikmati buah-buahan seperti jambu biji, buah pir, jeruk nipis, persik, apel, dan plum.
Baca juga: 7 Manfaat Jalan Kaki Setelah Makan, Mengelola Gula Darah hingga Tingkatkan Suasana Hati
3. Sereal manis
Mayoritas orang memilih sereal karena mereka percaya bahwa sereal merupakan pilihan sarapan yang mengenyangkan dan sehat.
Namun, itu tidak benar, terutama jika Anda menderita diabetes.
Sereal yang diproses secara berlebihan dan kaya akan biji-bijian olahan, mengandung gula.
Mengonsumsi sereal di pagi hari dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan kronis, termasuk penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan gangguan hati.
Jadi, hindari sereal dengan cara apa pun.
Sebagai alternatif, Anda dapat menyantap semangkuk oatmeal yang direndam setiap pagi untuk sarapan.
Baca juga: 7 Alasan Penderita Diabetes Harus Mengonsumsi Buah Naga, Salah Satunya Dapat Menurunkan Gula Darah
4. Makanan olahan dengan lemak trans dan lemak jenuh
Bagi penderita diabetes, makanan olahan sama sekali tidak boleh dikonsumsi karena dapat meningkatkan kadar gula darah.
"Lemak trans digunakan dalam makanan untuk mengawetkannya lebih lama, dan meningkatkan risiko diabetes serta komplikasi terkait jantung," jelas ahli gizi Lakshmi.
Selain itu, mengonsumsi makanan olahan yang tinggi lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol berbahaya dalam tubuh Anda.
Baca juga: 5 Khasiat Air Rebusan Ketumbar, Efektif Menurunkan Gula Darah Tinggi Penderita Diabetes Tipe 2
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)