TRIBUNHEALTH.COM - Lapar merupakan kondisi normal yang dialami oleh semua orang ketika membutuhkan energi atau makanan.
Lapar tidak lepas dari pengaruh aktivitas hormon ghrelin dan motilin.
Hormin motilin memang tak secara langsung memengaruhi perasaan lapar, tapi hormon ini memengaruhi pola kontraksi usus yang berfungsi membersihkan saluran pencernaan dari sisa makanan dan bakteri yang tersisa.
Sementara itu, cara kerja ghrelin adalah mengirimkan sinyal ke bagian otak yang disebut hipotalamus saat perut kosong.
Dengan begitu, hipotalamus menangkap pesan bahwa tubuh lapar dan membutuhkan makan.
Sering merasa lapar meski baru saja makan, hal ini patut Anda curigai karena bisa menandakan penyakit tertentu.
Baca juga: 7 Manfaat Air Beras yang Jarang Diketahui, Tingkatkan Kesehatan Kulit hingga Kesehatan Rambut
Penyebab Sering Lapar
Dilansir dari WebMD, berikut ini beberapa penyebab seseorang sering merasa lapar.
1. Penyakit kencing manis
Tubuh mengubah gula dalam makanan menjadi bahan bakar yang disebut dengan glukosa.
Namun, ketika Anda menderita diabetes, glukosa tidak dapat mencapai sel-sel Anda.
Tubuh justru mengeluarkannya melalui urine dan memberi tahu untuk makan lebih banyak.
Orang yang menderita diabetes tipe 1, mungkin mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak dan tetap saja berat badannya tubuh.
2. Gula darah rendah
Hipoglikemia adalah kondisi yang sering terjadi saat kadar glukosa dalam tubuh turun ke tingkat yang sangat rendah.
Kondisi ini umum terjadi pada penderita diabetes, tetapi masalah kesehatan lain juga dapat menyebabkannya.
Masalah tersebut meliputi hepatitis, gangguan ginjal, tumor, dan masalah pada kelenjar adrenal atau pituitari.
Baca juga: 7 Manfaat Rutin Konsumsi Kacang Polong, Bagus untuk Mata dan Mengontrol Gula Darah
3. Kurang tidur
Kurang istirahat dapat memengaruhi hormon dalam tubuh yang mengandalikan rasa lapar.
Orang yang kurang tidur memiliki nafsu makan lebih besar dan merasa lebih sulit merasa kenyang.