Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Kacang polong adalah biji kecil yang tumbuh dalam polong pada tanaman Pisum Sativum, family dari kacang-kacangan.
Kacang jenis ini sering digunakan sebagai tambahan dalam berbagai masakan dan dapat dimakan segar, beku, atau kering.
Kacang polong dikenal karena rasanya yang manis dan kaya nutrisi seperti protein, serat, vitamin, dan mineral.
Nutrisi ini dapat membantu mengendalikan gula darah, mengelola berat badan, hingga mendukung kesehatan jantung.
Baca juga: 10 Cara Tingkatkan Daya Ingat dan Kosentrasi, Mulai dari Olahraga hingga Hindari Makanan Cepat Saji
Manfaat Konsumsi Kacang Polong
Mengonsumsi kacang polong secara teratur dikaitkan dengan kesehatan tubuh yang lebih baik.
Dilansir dari HealthShots, berikut ini beberapa manfaat dari rutin mengonsumsi kacang polong.
1. Baik untuk usus
Kacang polong adalah sumber serat makanan yang baik, yang dapat membantu pencernaan, mencegah sembelit, dan menyehatkan usus.
"Kandungan seratnya juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol," kata ahli gizi Sangeeta Tiwari.
Kacang polong dapat mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam aliran darah Anda.
Baca juga: 9 Makanan yang Bantu Mencegah Kanker Payudara, Ada Sayuran Hijau hingga Buah-buahan
2. Kaya antioksidan
Kacang polong mengandung polifenol, yang mungkin memiliki aktivitas antioksidan dan antikarsinogenik, menurut penelitian yang diterbitkan dalam The British Journal of Nutrition tahun 2012.
Kacang polong juga mengandung vitamin C, flavoboid, dan karotenoid, yang dapat membantu melindungi tubuh dari stres oksidatif dan peradangan, yang terkait dengan penyakit kronis seperti kanker.
3. Mendukung kesehatan jantung
Kombinasi serat, kalium, dan antioksidan dalam kacang polong dapat mendukung kesehatan kardiovaskular.
"Kalium membantu mengatur tekanan darah, sementara antioksidan seperti flavonoid dan karotenoid mengurangi stres oksidatif, yang menurunkan risiko penyakit jantung," kata ahli gizi Tiwari.
4. Meningkatkan manajemen berat badan
Seratus gram kacang hijau mengandung 81 kalori, menurut USDA.
Kacang hijau relatif rendah kalori, tinggi protein, dan tinggi serat, yang menjadikan kacang hijau menjadi makanan yang mengenyangkan dan bergizi untuk mengelola berat badan.