Kadar gula darah rendah dalam jangka panjang juga dapat merusak cara telinga bagian dalam mengirimkan sinyal saraf ke otak.
6. Mengompol pada anak
Gejala diabetes tipe 1 pada anak-anak dapat terjadi secara tiba-tiba dan menjadi keadaan darurat medis jika tidak diobati.
Misalnya, anak-anak yang sudah dilatih menggunakan toilet dan dapat tidur sepanjang malam tanpa mengompol, dapat mulai mengompol beberapa kali per minggu.
Situasi ini disebut eneresis nokturnal, yang mungkin merupakan salah satu tanda pertama penderita diabetes tipe 1.
Baca juga: 11 Manfaat Makan Kacang Kenari, Tingkatkan Kesehatan Otak, Kelola Gula Darah, dan Bagus untuk Kulit
7. Bau mulut berbau buah atau napas buah
Bau mulut berbau buah adalah gejala umum ketodiasis diabetik (KAD), suatu komplikasi diabetes.
Risiko KAD meningkat jika tubuh tidak memiliki cukup insulin untuk memindahkan glukosa ke dalam sel.
Tanpa glikosa, hati akan memecah lemak untuk menghasilkan energi.
Dalam proses tersebut, akan melepaskan keton, yaitu suatu asam yang dapat meningkatkan keasama darah, yang dapat mengancam jiwa jika tidak diobati.
8. Perubahan suasana hati
Beberapa bukti menunjukkan bahwa perubahan mendadak pada kadar gula darah dapat menyebabkan perubahan suasana hati.
Sebuah tinjauan yang diterbitkan di tahun 1017 mencatat bawa perubahan kadar gula darah setelah makan menyebabkan suasana hati cemas dan depresi pada penderita diabetes tipe 2.
Para peneliti menemukan bahwa perubahan kadar gula darah setelah makan dapat memengaruhi kognisi, termasuk perhatian dan fokus.
Baca juga: 5 Nutrisi Terbaik untuk Seimbangkan Kadar Gula Darah bagi Penderita Diabetes
9. Kesemutan atau mati rasa
Diabetes dapat merusak saraf, yang dikenal sebagai neuropati diabetik, yang menyebabkan kesemutan dan mati rasa.
Saraf akan mengirimkan pesan ke bagian tubuh Anda, memberi tahu mereka cara merasakan dan bergerak.
Diabetes dapat memengaruhi cara saraf Anda mengirim dan menerima pesan tersebut jika ia merusak saraf Anda.
Misalnya, neuropati parifer menyebabkan kesemutan dan mati rasa di lengan, tangan, kaki, jari, atau tungkai.
10. Perubahan berat badan dan rasa