5 Penyebab Pusing Setelah Makan, Termasuk Hipotensi hingga Dehidrasi

Penulis: Irmarahmasari
Editor: Irmarahmasari
ilustrasi seseorang yang pusing setelah makan, berikut kenali penyebabnya

TRIBUNHEALTH.COM - Rasa pusing setelah makan merupakan hal yang umum dan dapat terjadi pada siapa saja. 

Meskipun hal ini mungkin tidak selalu menjadi penyebab kekhawatiran, hal ini juga dapat mengindikasikan masalah serius. 

Pusing ringan setelah makan bisa jadi hal yang normal, terutama setelah makan besar atau makan kaya karbohidrat yang dapat menyebabkan fluktuasi gula darah atau tekanan darah. 

Baca juga: 6 Rutinitas Pagi untuk Meningkatkan Produktivitas dan Membuat Hari Lebih Menyenangkan

ilustrasi seseorang yang pusing setelah makan (health.grid.id)

Hal ini juga dapat terjadi karena dehidrasi atau makan terlalu cepat. 

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Otorhinolaryngology Brasil menyebutkan, pusing sebagai indikator yang baik untuk perubahan metabolisme glukosa. 

Namun, pusing yang berulang atau serangan pusing yang lama bisa menjadi tanda beberapa penyakit, seperti masalah pencernaan, gula darah rendah, atau tekanan darah yang berfluktuasi. 

Baca juga: 5 Risiko Tidur Berlebihan atau Terlalu Banyak Tidur, Obesitas hingga Diabetes

Penyebab Pusing Setelah Makan

Dilansir dari HealthShots, berikut ini beberapa penyebab pusing setelah makan yang harus Anda pahami. 

1. Hipotensi pasca makan

Hipotensi pasca makan melibatkan penurunan tekanan darah yang signifikan, yang menyebabkan pusing setelah makan. 

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Annals of Internal Medicine menyatakan, hipotensi pasca makan adalah penurunan tekanan darah sistolik sebesar 20 mmHg atau lebih. 

Hal ini menyebabkan jatuh, pusing, dan lemas. 

Aliran darah dialihkan ke organ pencernaan setelah makan, sehingga mengurangi aliran darah di otak. 

Hal ini dapat menyebabkan pusing atau sakit kepala ringan dan umum terjadi pada orang lanjut usia atau individu dengan tekanan darah tinggi. 

ilustrasi sesorang yang makan, makan berlebihan bisa sebabkan pusing setelah makan (lifestyle.kompas.com)

2. Ketidakseimbangan gula darah

Makanan yang mengandung banyak karbohidrat dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat diikuti oleh penurunan yang tajam, yang menyebabkan pusing setelah makan. 

Hal ini khususnya umum terjadi pada orang dengan resistensi insulin atau diabetes. 

Selain itu, Insititut Kesehatan Nasional AS menyatakan bahwa ketika kadar glukosa darah Anda rendah, Anda mungkin merasa gemetar atau gelisah. 

Penurunan gula darah (hipoglikemia) dapat menyebabkan gejala seperti pusing, gemetar, dan kebingungan. 

Baca juga: 7 Sayuran Ini Sebaiknya Tidak Dimakan dalam Kondisi Mentah, Bisa Sebabkan Masalah Pencernaan

3. Dehidrasi

Halaman
12