5. Mengurangi Peradangan Sistemik
Pola makan diet portofolio kaya akan makanan seperti kedelai dan kacang-kacangan.
Makanan ini kaya akan senyawa antiperadangan yang membantu mengurangi peradangan kronis, faktor kunci dalam banyak penyakit.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Circulation, mengamati bahwa pola makan portofolio tersebut meningkatkan kadar kolesterol serta menurunkan kadar protein C-reaktif, sejenis protein yang meningkat akibat peradangan dan zat-zat peradangan lain.
6. Meningkatkan Kesehatan Usus
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition mengamati bahwa peserta bisa mengonsumsi makanan yang diperbolehkan dalam diet tanpa gangguan apa pun dalam usus.
Ada sedikit peningkatan dalam pergerakan usus dan frekuensi tinja lebih banyak dengan Diet Portofolio dibandingkan dengan perawatan lain.
Baca juga: Agar Hasilnya Optimal, Apakah Tarik Benang Aptos Perlu Pengulangan Dok?
7. Meningkatkan Asupan Nutrisi
Penekanan pada makanan nabati utuh untuk memastikan pasokan vitamin, mineral dan antioksidan yang tinggi bisa membantu menyerap lebih banyak nutrisi.
Diet portofolio fokus pada konsumsi makanan kaya serat larut seperti kacang-kacangan, gandum dan buah-buahan yang membantu pencernaan dan meningkatkan rasa kenyang.
Itulah manfaat yang ditawarkan diet portofolio untuk kesehatan.
(TribunHealth.com/PP)