6 Dampak Stres terhadap Kesehatan Fisik, Bikin Imun Tubuh Lemah dan Turut Mempengaruhi Seksualitas

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi efek stres terhadap kesehatan seksual dan reproduksi

TRIBUNHEALTH.COM - Stres pada dasarnya merupakan hal wajar yang dialami oleh tubuh.

Stres merupakan cara tubuh untuk merespons situasi yang tidak mengenakkan hingga berpotensi berbahaya dan mengancam.

Misalnya, stres muncul ketika didiagnosis penyakit baru, perang, atau kematian orang terkasih.

Kendati demikian, stres dalam jangka panjang akan sangat membahayakan kesehatan fisik.

Tubuh Anda merespons stres dengan melepaskan hormon yang meningkatkan detak jantung dan pernapasan.

Jika respons stres Anda tidak berhenti, bahkan ketika tidak ada situasi yang berbahaya, hal itu dapat memengaruhi kesehatan Anda. 

ilustrasi seseorang yang sedang konsultasi dengan psikolog (kompas.com)

Stres kronis dapat menyebabkan berbagai gejala dan memengaruhi kesejahteraan Anda secara keseluruhan. 

Gejala stres kronis meliputi:

  • mudah tersinggung
  • kecemasan
  • depresi
  • sakit kepala
  • insomnia

Stres dapat mempengaruhi tubuh dengan beragam cara, termasuk dapat melemahkan imun tubuh hingga berpotensi menyebabkan masalah seksualitas dan reproduksi.

Melansir Healthline, berikut ini uraian lengkapnya.

Sistem saraf pusat dan endokrin

Sistem saraf pusat (SSP) Anda bertanggung jawab atas respons "lawan atau lari". 

Di otak, hipotalamus mulai bekerja, memberi tahu kelenjar adrenal untuk melepaskan hormon stres adrenalin dan kortisol. 

Hormon-hormon ini memacu detak jantung Anda dan mengalirkan darah ke area yang paling membutuhkannya dalam keadaan darurat, seperti otot, jantung, dan organ penting lainnya.

Ketika rasa takut yang dirasakan hilang, hipotalamus akan memberi tahu semua sistem untuk kembali normal. 

Jika sistem saraf pusat gagal kembali normal, atau jika pemicu stres tidak hilang, respons akan terus berlanjut.

Stres kronis juga merupakan faktor dalam perilaku seperti makan berlebihan atau tidak cukup makan, penyalahgunaan alkohol atau narkoba, dan penarikan diri dari pergaulan.

Baca juga: 8 Manfaat Mengonsumsi Makanan Kaya Magnesium, Mengatur Kadar Gula Darah agar Stabil

Sistem pernapasan dan kardiovaskular

Hormon stres memengaruhi sistem pernapasan dan kardiovaskular Anda. 

Selama respons stres, Anda bernapas lebih cepat dalam upaya untuk mendistribusikan darah kaya oksigen dengan cepat ke tubuh Anda. 

Halaman
123