Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Daun kemangi merupakan salah satu jenis sayuran yang kerap dikonsumsi sebagai lalapan untuk melengkapi sajian makanan.
Daun kemangi memiliki aroma yang khas dan menyegarkan, tak heran jika banyak orang menyukai sayuran hijau ini.
Kemangi atau sering disebut juga dengan basil merupakan tumbuhan aromatik yang memiliki lebih dari 60 varietas tanaman.
Sayuran hijau ini memiliki berbagai nutrisi, seperti protein, lemak, serat, kalsium, magnesium, fosfor, zinc, tiamin, riboflavin, hingga vitamin C.
Berkat kandungannya tersebut, mengonsumsi daun kemangi secukupnya dapat memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh.
Baca juga: 6 Potensi Buah Manggis Kaya Nutrisi, Bantu Mengelola Gula Darah hingga Tingkatkan Kekebalan Tubuh
Khasiat Daun Kemangi untuk Kesehatan
Daun kemangi dapat memberikan banyak manfaat kesehatan jika Anda memasukkannya ke dalam pola makan Anda.
Dilansir dari HealthifyMe, berikut ini sederet khasiat atau manfaat dari daun kemangi.
1. Membantu mengelola gula darah
Menurut beberapa penelitian, kemangi dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan mengurangi efek jangka panjang dari gula darah tinggi.
Selama tiga bulan, 60 orang penderita diabetes tipe 2 yang mengonsumsi 250 mg ekstrak kemangi suci sebagi tambahan obat diabetes mereka sebelum sarapan dan makan malam, mengalami penurunan kadar gula darah rata-rata sebesar 18 persen dibandingkan mereka yang hanya mengonsumsi obat tersebut.
Baca juga: 9 Keuntungan Makan Timun Tiap Hari, Mengelola Gula Darah hingga Mencerahkan Kulit
2. Mengatasi gangguan pencernaan
Ramuan yang meredakan gas, seperti kemangi, dapat membantu meredakan sakit perut.
Karminatif, yang umumnya disebut sebagai pahit aromatik atau tonik pencernaan, ditemukan dalam daun kemangi.
Ramuan ini membantu meredakan nyeri ulu hati, mual, gangguan pencernaan, dan sensasi gas yang berlebihan.
Kemangi juga dapat meredakan sembelit dengan bertindak sebagai pencahar pembentuk massa.
3. Melawan peradangan
Para peneliti di Institut Teknologi Federal Swiss merilis sebuah studi tentang (E)-beta-caryophyllene (BCP), sebuah zat kimia yang ditemukan di dalam kemangi pada tahun 2008.
Mereka mengusulkan bahwa zat anti-inflamasi yang kuat ini mungkin bermanfaat dalam pengobatan kondisi termasuk radang usus dan radang sendi, di mana peradangan merupakan faktor penyebab utama.
Khasiat antiperadangan yang kuat dan minyak esensial, termasuk citronellol, linalool, dan eugenol, pada kemangi membuatnya efektif dalam mengobati kondisi peradangan.