TRIBUNHEALTH.COM - Buah kering merupakan buah yang hampir semua kandungan airnya dihilangkan melalui metode pengeringan.
Kismis adalah jenis yang paling umum, diikuti oleh kurma, plum, ara, dan aprikot.
Varietas buah kering lainnya yang disajikan dalam bentuk manisan, seperti mangga, nanas, cranberry, pisang, dan apel.
Baca juga: 7 Manfaat Minum Teh Jahe Kaya Nutrisi, Menurunkan Gula Darah hingga Berat Badan
Buah kering umumnya dianggap sebagai camilan sehat karena manfaat yang ditawarkannya.
Namun seperti kata pepatah, segala sesuatu yang berlebihan tidak baik.
Makan buah kering secara berlebihan dapat menyebabkan sejumlah komplikasi kesehatan.
Efek Samping Makan Buah Kering Berlebihan
Dilansir dari HealthifyMe, berikut ini beberapa efek samping dari mengonsumsi buah kering.
1. Penambahan berat badan
Buah kering adalah camilan sehat yang sangat baik karena kandungan serat dan proteinnya yang mengesankan.
Namun, buah kering juga kaya akan kalori dan mengonsumsinya secara berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
2. Gangguan pencernaan
Buah kering mengandung senyawa yang disebut dengan fitat dan tanin, yang dapat menyebabkan masalah pencernaan jika dikonsumsi berlebihan.
Buah kering dapat membuat Anda merasa kembung, mual, atau bahkan diare karena kandungan lemaknya.
Baca juga: 5 Efek Samping Konsumsi Makanan dan Minuman Manis, Salah Satunya Mempercepat Penuaan
3. Reaksi alergi
Buah kering olahan industri mengandung bahan pengawet kaya sulfit yang dapat memicu reaksi alergi.
Hal ini dapat menyebabkan timbulnya ruam pada kulit, kram perut, hingga asma.
4. Jerawat
Karena kaya akan protein dan lemak, buah kering mengaktifkan kelenjar minyak di kulit, terutama di sekitar wajah.
Makan buah kering secara berlebihan menyebabkan produksi sebum berlebih yang menyumbat pori-pori dan selanjutnya meningkatkan timbulnya jerawat.