TRIBUNHEALTH.COM - Pisang adalah buah yang sangat serbaguna dan lezat, mudah dicerna, dan memiliki banyak manfaat.
Konsumsi pisang dapat memberikan perlindungan terhadap stres oksidatif dan penyakit kronis karena kandungan serat dan antioksidannya yang tinggi.
Pisang adalah buah yang kaya akan karbohidrat, dan penderita diabetes diminta untuk berhati-hari mengonsumsi karbohidrat karena dapat meningkatkan gula darah.
Oleh karena itu, pemilihan jenis pisang perlu diperhatikan oleh penderita diabetes agar tidak melonjakkan kadar gula darahnya.
Baca juga: 7 Potensi Biji Labu untuk Kesehatan, Kendalikan Gula Darah hingga Cegah Sembelit
"Karbohidrat yang ditemukan dalam pisang dipecah menjadi glukosa yang masuk ke aliran darah sebelum menuju sel untuk dijadikan energi."
"Makan pisang akan menyebabkan gula darah meningkat, tetapi tergantung pada seberapa banyak Anda makan, apa yang Anda padukan dengan pisang, dan tingkat kematangannya, hal itu belum tentu buruk."
"Pisang yang lebih matang akan memiliki lebih banyak gula, dan pisang yang masih hijau akan memiliki lebih sedikit gula dan lebih banyak pati resisten, yang tidak memengaruhi gula darah," kata Kalsey Lorencz, seorang ahli diet yang dilansir dari EatingWell.
Manfaat Makan Pisang
Meskipun penderita diabetes perlu mengurangi asupan karbohidrat, mereka tetap perlu mengonsumsi karbohidrat sehat untuk energi.
"Mengonsumsi karbohidrat sehat sangat penting bagi penderita diabetes jika mereka mengonsumsi obat penurun gula darah," jelas Lorencz.
"Pisang merupakan sumber serat, vitamin C, kalium, vitamin B6, dan mangan yang baik."
Pisang merupakan sumber energi cepat yang baik, dan memakannya dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan bagi penderita diabetes.
Baca juga: 6 Manfaat Makan Tomat Setiap Hari, Menurunkan Gula Darah hingga Meningkatkan Kesehatan Kulit
Dilansir dari Redcliffelabs, berikut ini beberapa manfaat konsumsi pisang untuk penderita diabetes.
1. Meningkatkan sensitivitas insulin
Pisang mengandung karbohidrat dan serat makanan yang paling sehat.
Pisang yang belum matang sebagian atau seluruhnya mengandung pati resisten, yang tidak dapat dicerna dan difermentasi oleh bakteri usus.
Pati ini meningkatkan kesehatan usus, metabolisme, dan kekebalan tubuh.
Pati resisten juga dikenal dapat meningkatkan sensitivitas insulin pada penderita diabetes.
2. Mengatur gula darah
Serat yang ada dalam buah pisang bersama dengan pati resisten, dapat memperlambat pencernaan karbohidrat, mendorong pelepasan glukosa secara bertahap ke dalam darah.