Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Wasir adalah kondisi yang ditandai dengan pelebaran dan peradangan pembuluh darah di daerah anus.
Penyakit ini umumnya ditandai dengan buang air besar (BAB) berdarah.
Bila tidak diobati secara efektif, kondisi ini berisiko menyebabkan anemia dan syok yang disebabkan oleh perdarahan.
Selain melakukan pengobatan, penderita wasir juga harus memperhatikan makanan yang mereka konsumsi.
Bicara mengenai wasir, terdapat pertanyaan yang diajukan pada Dokter Spesialis Bedah.
Baca juga: Dok, Komplikasi Apa Saja yang Terjadi jika Wasir Tidak Segera Diobati? dr. Andreas Beri Penjelasan
Pertanyaan:
Selain minum air putih 2 liter sehari, makanan apa saja dok yang baik dikonsumsi oleh para penderita wasir?
Haris, Yogyakarta.
Dokter Spesialis Bedah, dr. Andreas Cahyo Nugroho, Sp.B menjawab:
Makanan yang baik dan dianjurkan untuk penderita wasir adalah makanan yang berserat tinggi seperti buah dan sayur.
Jangan tergoda untuk mengonsumsi fast food atau makanan cepat saji.
Ada baiknya dilihat terlebih dahulu apakah makanan tersebut sehat atau tidak untuk dikonsumsi.
Kita harus ingat bahwa makanan yang terbaik adalah makanan yang diproses secara lama atau slow food.
Baca juga: Apakah Beli Obat Wasir Tanpa Konsultasi Dokter Diperbolehkan? dr. Andreas Menjelaskan
Makanan ini akan lebih baik, seperti hal nya makanan rumahan yang dimasak sendiri.
Kita tahu asalnya dari mana, dan tentunya saat memasak, kita juga bisa menghindari penggunaan MSG dan bumbu-bumbu terlalu banyak.
Jadi kita bisa lebih baik dan lebih bijak dalam bersikap untuk mengambil keputusan dalam hal memilih makanan.
Kemudian, kita juga tidak boleh mengonsumsi alkohol, karena alkohol ini bisa mengeringkan feses.
Jadi feses itu sulit dikeluarkan karena sembelit, yang akhirnya kondisi ini memicu pasien untuk mengejan.
Baca juga: 6 Minuman Sehat yang Dapat Membantu Melancarkan Pencernaan, Bagus untuk Atasi Sembelit
Makanan yang mengandung banyak tepung, daging olahan (nugget dll), gorengan, juga harus dihindari.
Karena makanan jenis ini menyebabkan proses absorpsi melambat, waktu cerna jadi meningkat, sehingga akan menyebabkan sembelit.