Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Simak manfaat olahraga saa perut kosong, termasuk dalam meningkatkan sensitivitas insulin.
Berolahraga sendiri memang sangat bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.
Olahraga dapat meningkatkan kebugaran fisik, kesejahteraan mental, dan pencegahan penyakit jangka panjang.
Olahraga teratur memperkuat jantung, meningkatkan sirkulasi, meningkatkan suasana hati, mendukung manajemen berat badan, dan meningkatkan kekuatan otot dan tulang.
Aktivitas ini turut mempertajam fungsi kognitif dan mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan depresi.
Kanal kesehatan NDTV melansir, berolahraga dengan perut kosong dapat memberikan manfaat tambahan, terutama untuk pembakaran lemak dan efisiensi metabolisme, karena tubuh dapat memanfaatkan lemak yang tersimpan untuk energi saat kadar glikogen rendah.
Simak uraian lengkapnya.
1. Peningkatan pembakaran lemak
Saat Anda berolahraga saat perut kosong saat pagi hari, simpanan glikogen di hati dan otot rendah.
Hal ini memaksa tubuh untuk menggunakan lemak sebagai sumber energi utama.
Latihan saat perut kosong dapat meningkatkan oksidasi lemak, sehingga efektif bagi individu yang ingin mengurangi lemak tubuh atau memperbaiki komposisi tubuh.
Adaptasi ini melatih tubuh untuk menjadi lebih efisien dalam membakar lemak seiring berjalannya waktu.
2. Peningkatan sensitivitas insulin
Olahraga teratur saat berpuasa dapat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin, sehingga sel-sel dapat menyerap glukosa dengan lebih efisien.
Hal ini khususnya bermanfaat untuk mengelola kadar gula darah dan mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Peningkatan sensitivitas insulin membantu tubuh memproses nutrisi dengan lebih baik, sehingga menghasilkan peningkatan kadar energi dan kesehatan metabolisme.
Baca juga: 5 Teh Terbaik untuk Penderita Diabetes, Dapat Menjaga Kadar Gula Darah Tetap Stabil
3. Peningkatan sekresi hormon pertumbuhan
Jeda makan selama semalaman secara alami meningkatkan kadar hormon pertumbuhan, dan bila dipadukan dengan olahraga, efek ini akan semakin kuat.
Hormon pertumbuhan berperan penting dalam perbaikan otot, metabolisme lemak, dan pemulihan secara keseluruhan.
Kadar hormon yang lebih tinggi ini dapat meningkatkan pertumbuhan otot, membantu pembakaran lemak, dan mempercepat pemulihan pasca-latihan.