TRIBUNHEALTH.COM - Penderita diabetes sangat perlu mengontrol apa yang mereka konsumsi agar kadar gula darah terus stabil dan tidak melonjak.
Salah satu yang perlu ditekankan adalah sumber karbohidrat.
Pasalnya, nasi yang menjadi sumber karbohidrat utama masyarakat Indonesia ternyata dikenal tidak baik untuk kadar gula darah.
Ini sebabnya penderita diabetes perlu mendapatkan alternatif pengganti, mulai dari oat hingga beras merah.
Melansir Kompas.com, berikut ini berbagai sumber alternatif pengganti nasi untuk penderita diabetes.
Oat
Oat, atau dikenal juga sebagai haver, adalah serealia kaya serat yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah.
Oat sering dijadikan pilihan pengganti nasi bagi penderita diabetes tipe 2.
Sebagai bahan makanan yang cocok untuk menu sarapan, satu ons oat (sekitar 28 gram) mengandung 14 gram karbohidrat dan 2,5 gram serat.
Baca juga: 5 Manfaat Ini Bikin Gak Rugi Makan Oatmeal Setiap Hari, Pilihan Pas untuk Diet Rendah Gula
Quinoa
Quinoa adalah biji gandum utuh yang mengandung serat dan protein dalam jumlah cukup tinggi.
Satu cangkir quinoa matang (sekitar 102 gram) mengandung 39 gram karbohidrat, 5 gram serat, dan 8 gram protein.
Dengan kandungan serat yang tinggi, quinoa dapat membantu penderita diabetes tipe 2 merasa kenyang lebih lama, yang dapat membantu mengontrol asupan makanan.
Barley
Satu porsi barley matang (sekitar 112 gram) mengandung 6 gram serat dan 44 gram karbohidrat.
Sebuah penelitian pada 2015 menunjukkan bahwa konsumsi roti dari barley selama tiga hari berturut-turut saat sarapan, makan siang, dan makan malam dapat memperbaiki metabolisme, sensitivitas insulin, serta mengontrol nafsu makan.
Kandungan seratnya mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus, yang kemudian memengaruhi pelepasan hormon penting.
Baca juga: 7 Makanan Tinggi Serat untuk Menurunkan Kadar Gula Darah, Pilihan Cerdas Penderita Diabetes
Beras Merah
Beras merah merupakan alternatif nasi yang cocok bagi penderita diabetes tipe 2, dengan rasa dan tekstur yang mirip nasi putih.
Dibandingkan dengan nasi putih, beras merah memiliki risiko lebih rendah dalam meningkatkan kadar gula darah, yang dapat membantu mengurangi risiko diabetes yang lebih buruk.