TRIBUNHEALTH.COM - Berikut alasan baik atau tidaknya makan nasi sisa.
Seringkai kita memasak nasi dalam jumlah banyak.
Bahkan, terkadang kira masih memiliki nasi sisa.
Amankah makan nasi sisa? Ada anggapan bahwa hal tersebut bisa menyebabkan keracunan makanan yang menyebabkan muntah, kram perut dan diare.
Anda bisa melakukan beberapa hal untuk memastikan bahwa nasi sisa yang digunakan untuk makan malam aman dikonsumsi atau tidak.
Yang harus dilakukan adalah memastikan bahwa Anda menyimpan dan memanaskan kembali nasi sisa dengan benar.
Amankah Makan Nasi Sisa?
Baca juga: 6 Alasan Buah Beri Sangat Bagus untuk Kulit, Tingkatkan Produksi Kolagen
Makan nasi sisa tidak selalu aman, karena bisa membuat Anda sakit, terutama karena bakteri yang disebut Bacillus cereus, yang umumnya ditemukan pada nasi.
Keracunan makanan akibat bakteri yang dikenal sebagai Bacillus cereus disebut sindrom nasi goreng, menurut penelitian yang diterbitkan dalam Microbial Pathogenesis pada tahun 2023.
Cara Menyimpan Nasi yang Sudah Matang
Cara menyimpan nasi dengan benar sangat [enting untuk mencegah pembusukan dan penyakit bawaan makanan akibat kontaminasi bakteri.
Merangkum Health Shots, berikut cara menyimpan nasi sisa yang aman:
1. Dinginkan Nasi dengan Cepat
Setelah dimasak, penting untuk mendinginkan nasi dengan cepat untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang tumbuh subur di lingkungan yang hangat.
Sebarkan nasi yang sudah matang di atas loyang bersih agar mendingin lebih cepat.
Baca juga: Dok, Adakah Pesan untuk Masyarakat agar Tetap Menjaga Fungsi dan Estetika Giginya?
2. Simpan dalam Wadah Kedap Udara
Setelah nasi dingin, pindahakan nasi yang sudah dingin tersebut ke dalam wadah bersih dan kedap udara atau kantong plastik yang bisa ditutup kembali.
3. Label dengan Tanggal
Seklalu berli label pada wadah atau kantong dengan tanggal penyimpanan, sehingga Anda bisa mengetahui berapa lama beras disimpan.
Hal ini membantu memastikan Anda mengonsumsinya dalam waktu penyimpanan yang aman.