Kelimpahan fitosterol (senyawa tanaman anti-inflamasi) dapat bermanfaat bagi jantung dan aliran darah Anda.
4. Kacang lentil
Kacang lentil adalah kacang-kacangan, yang meliputi kacang kedelai, kacang polong, buncis, dan kacang tanah.
Kacang-kacangan mengandung berbagai senyawa yang terkait dengan tekanan darah rendah.
Nutrisi tanaman ini meliputi serat, flavonoid, dan peptida (rantai pendek asam amino) yang dapat membantu mengelola gula darah dan tekanan darah Anda.
Mengonsumsi setengah cangkir kacang-kacangan tiga kali seminggu dikaitkan dengan pengendalian tekanan darah yang lebih baik.
Baca juga: 6 Makanan Terbaik untuk Menurunkan Kadar Gula Darah, Penderita Diabetes Bisa Mengonsumsinya
5. Asparagus
Asparagus adalah sumber serat yang baik yang dapat membantu menjaga tekanan darah Anda.
Tak hanya itu, asparagus juga mengandung asam folat, vitamin C, dan kalium, semuanya dapat mendukung kadar tekanan darah sehat.
Kandungan kalium dalam asparagus memiliki efek diuretik, yang artinya bisa membantu tubuh Anda membuang kelebihan natrium dan cairan.
6. Buah pir
Buah pir adalah buah yang kaya serat, di mana serat berperan dalam mengatur gula darah dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Kondisi diabetes seperti hiperinsulinemia (terlalu banyak insulin dalam darah) dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.
Oleh karena itu, menjaga kadar gula darah tetap terkendali penting untuk mengendalikan tekanan darah.
Menurut sebuah penelitian, memakan dua buah pir setiap hari dapat mengurangi tekanan darah sistolik pada orang dewasa yang berisiko tinggi terkena penyakit jantung.
Baca juga: 6 Efek Samping Konsumsi Minuman Berenergi, Dehidrasi hingga Diabetes Tipe 2
7. Ubi jalar
Ubi jalar adalah sumber kalium, magnesium, dan kalsium.
Nutrisi-nutrisi ini berperan penting dalam pengendalian tekanan darah.
Ubi jalar juga mengandung banyak antioksidan (nutrisi penangkal penyakit), termasuk antosianin berpigmen ungu.
Ubi jalar ungu adalah sumber antosianin yang sangat baik.