6 Keuntungan Menaruh Tanaman Hidup di Kamar Tidur, Jadi Pelembap Udara Alami

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi tanaman di kamar tidur punya sederet manfaat berikut ini, termasuk jadi pelembap alami

TRIBUNHEALTH.COM - Pernah melihat tanaman yang sengaja ditaruh dalam ruangan?

Jika ingin mencoba, Anda juga bisa menaruh tanaman di kamar tidur.

Hal ini tidak hanya menambah estetika kamar tidur, melainkan juga memiliki berbagai manfaat kesehatan.

Kanal kesehatan Times of India melansir, menaruh tanaman hidup di kamar tidur dapat memperbaiki kualitas udara, hingga menjadi pelembap alami.

Berikut ini penjelasan lengkapnya.

Peningkatan kualitas udara

Tanaman hias lidah mertua (kompas.com)

Selama fotosintesis, tanaman menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen.

Dengan kata lain, menaruh tanaman di dalam ruangan berarti menambah kadar oksigen.

Ini sebabnya ruangan yang terdapat tanaman bisa terasa lebih sejuk.

Baca juga: Dokter, Apa Saja Gejala Awal Penyakit Jantung Koroner yang Perlu Diwaspadai?

Meningkatkan mood

Menurut sebuah penelitian oleh Pusat Informasi Bioteknologi Nasional, interaksi dengan tanaman dalam ruangan dapat mengurangi stres psikologis dan fisiologis.

Keberadaan tanaman di rumah atau kamar tidur disebut dapat memberikan efek rileks pada tubuh.

Ilustrasi tanaman hias dalam ruangan (Freepik.com)

Meningkatkan perhatian

Telah dibuktikan bahwa tanaman asli dapat meningkatkan rentang perhatian orang. 

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Internasional Penelitian Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat, peserta yang memiliki tanaman asli mampu lebih fokus daripada mereka yang tidak memilikinya.

Hal ini disebabkan oleh gelombang theta di otak, yang membuat orang mengantuk dan sering digunakan sebagai indikator fokus atau perhatian yang buruk. 

Memandang tanaman di dalam ruangan secara signifikan mengurangi gelombang ini. 

Baca juga: 5 Hal yang Bisa Merusak Ginjal jika Tak Digunakan dengan Bijak, Termasuk Suplemen dan Pencerah Kulit

Mengurangi emisi

Karbon dioksida bukan satu-satunya gas di udara yang dikeluarkan oleh tanaman. 

Tanaman juga berupaya keras untuk membuang racun dan kotoran seperti aseton, alkohol, formaldehida, xilena, benzena, dan amonia. 

Halaman
12