Dokter, Apakah Perawatan Vampire Facial Menimbulkan Rasa Sakit?

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi seseorang yang melakukan treatment vampire facial

TRIBUNHEALTH.COM - Saat ini, teknologi dalam dunia estetika semakin maju. 

Salah satu perawatan yang banyak dibicarakan adalah vampire facial. 

Perawatan ini tergolong unik karena menggunakan darah dari pasien sendiri. 

Vampire facial memang sedang populer di kalangan selebriti, sehingga tak mengherankan banyak orang yang tertarik untuk mencobanya.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai treatment vampire facial, kita bisa bertanya langsung dengan dokter yang berkompeten seperti dr. Irmadani Intan Pratiwi. 

Ilustrasi teknik vampire facial (health.tribunnews.com)

Baca juga: 5 Perubahan Gaya Hidup untuk Mengatasi Jerawat, Coba Cara Alami Ini

Pertanyaan: 

Dok, berhubung treatment vampire facial ini darahnya yang diambil, apakah dalam perawatan juga akan menimbulkan rasa sakit dokter? 

Dita, di Solo 

dr. Irmadani Intan Pratiwi menjawab: 

Jadi kan treatment ini terdiri dari PRP dan microneedle atau penggunaan jarum yang sangat kecil. 

Nah, ini sebenarnya normalnya akan menimbulkan rasa sakit. 

Tapi, untuk menghilangkan rasa sakit itu atau mengurangi rasa sakit itu, sebelum tidakan kita akan oleskan krim anastesi terlebih dahulu. Jadi, supaya kulitnya bisa baal dulu, nanti baru dilakukan tratement. 

Baca juga: 8 Cara Alami Kelola Kadar Kolesterol Tinggi, Upaya Terhindar dari Pernyakit Kardiovaskular

Dan penggunaan krim anastesi ini juga berbarengan dengan darah dari pasien. 

Tadi kan darahnya diproses dulu ya, jadi enggak yang darah merah gitu diambil, langsung digunakan ke wajah tapi kita proses dulu dengan alat yang disebut dengan alat Sentrifus untuk memproses darah dan kita mendapatkan komponan yang kita inginkan, yang PRP tadi, Platelet-Rich Plasma itu.. 

Profil dr. Irmadani Intan Pratiwi

dr. Irmadani Intan Pratiwi, Dokter Kecantikan di Dermalogia Clinic Gading Serpong (Dok. Pribadi dr. Irmadani Intan Pratiwi)

dr. Irmadani Intan Pratiwi merupakan sarjana kedokteran yang menempuh pendidikan di Universitas Malahayati pada tahun 2012 hingga 2016.

Tak berselang lama ia melanjutkan profesi dokter di Universitas yang sama yaitu Universitas Malahayati pada tahun 2016 hingga 2018.

Baca juga: 7 Makanan Memperlancar BAB, Kunci Utama Pencernaan Sehat

Selama menempuh pendidikan pada tahun 2013 hingga 2016 dr. Irmadani Intan Pratiwi juga aktif menjadi asisten dosen Dep. Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati.

Tak hanya itu saja, dr. Irmadani Intan Pratiwi juga sempat menjadi english teacher di Language Centre Universitas Malahayati selama dua tahun.

Pada tahun 2015, ia mewakili Universitas menjadi peserta dalam Gadjah Mada Indonesian Medical Science Olympiad (GIMSCO).

Halaman
12