TRIBUNHEALTH.COM - Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan istilah medis yang merujuk pada kondisi tekanan darah pada arteri meningkat melebihi batas normal.
Beberapa gejala hipertensi adalah sebagai berikut:
- Sakit kepala, terutama di belakang kepala
- Vertigo
- Tinitus
- Penglihatan bermasalah
- Sesak napas
- Nyeri di bagian dada
- Aritmia
- Kelelahan
Jika tekanan darah yang melebihi batas normal dibiarkan begitu saja maka akan mengakibatkan komplikasi penyakit.
Diantaranya seperti gagal jantung, stroke, penyakit ginjal dan berbagai komplikasi lain.
Baca juga: 10 Menu Makan Sehat untuk Penderita Kolesterol dan Masalah Kesehatan Jantung, Termasuk Alpukat
Maka dari itu hipertensi atau tekanan darah tinggi perlu mendapatkan penanganan secepat mungkin.
Tak hanya itu saja, penderita hipertensi ada baiknya untuk menghindari beberapa jenis makanan agar tekanan darah tetap terkontrol.
Baca juga: 8 Khasiat Kayu Manis untuk Diabetes, Selain Stabilkan Gula Darah juga Punya Sederet Manfaat Ini
Berikut adalah beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari:
Garam dan Sodium Tinggi
Makanan yang mengandung garam tinggi seperti makanan olahan, makanan cepat saji, dan makanan kaleng dapat meningkatkan tekanan darah.
Sebaiknya gunakan bumbu lain seperti rempah-rempah untuk memberikan rasa.
Makanan Olahan
Makanan yang diproses sering mengandung natrium tinggi, gula, dan lemak jenuh.
Contohnya adalah sosis, makanan kaleng, dan snack kemasan.
Gula Tambahan
Makanan manis dan minuman bersoda yang mengandung gula tambahan dapat menyebabkan penambahan berat badan, yang berisiko memperburuk hipertensi.
Lemak Trans dan Jenuh
Lemak yang ditemukan dalam makanan gorengan, margarin, dan makanan cepat saji dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan memperburuk tekanan darah.
Kafein
Kafein dalam jumlah besar dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah sementara.
Bagi sebagian orang, mengurangi asupan kafein dapat membantu mengontrol tekanan darah.