Dok, Pemberian DNA Salmon Lebih Baik Suntik atau Topikal? Begini Jawaban dr. Theressia

Penulis: Irma Rahmasari
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi treatment DNA salmon

TRIBUNHEALTH.COM - Treatment DNA salmon adalah salah satu prosedur kecantikan yang bertujuan untuk membantu mengencangkan dan mencerahkan kulit. 

Prosedur ini dilakukan dengan cara menyuntikkan ekstrak DNA ikan salmon ke bawah permukaan kulit. 

Ekstrak DNA salmon ini diambil dari sperma ikan salmon yang mengandung berbagai bahan aktif, seperti hyaluronic acid murni dan polinukleotida. 

Oleh karena itu, prosedur kecantikan ini dipercaya dapat membantu mengatasi berbagai masalah kulit serta mengurangi tanda-tanda penuaan kulit seperti garis-garis halus, flek hitam, dan kerutan di bawah mata. 

Berbicara mengenai DNA salmon, terdapat pertanyaan yang diajukan kepada Praktisi Anti Aging dan Kecantikan.

Baca juga: Adakah Kondisi Tertentu yang Tidak Boleh Melakukan Treatment DNA Salmon? dr. Theressia Menjawab

ilustrasi treatment DNA salmon (grid.id)

Baca juga: Suntik Vitamin C Diperuntukkan untuk Siapa Saja? Begini Penjelasan Dokter

Pertanyaan: 

Dokter, saya pernah membaca beberapa produk yang mengandung DNA salmon. 

Lantas, apakah pemberian DNA salmon ini lebih baik secara suntik, atau oles/topikal?

Mirna, Solo.

Praktisi Anti Aging dan Kecantikan, dr. Theressia Handayani, M. Biomed (AAM) Menjawab:

Untuk mendapatkan manfaat secara efektif dari DNA salmon tersebut, lebih baik yang disuntikkan. 

DNA salmon yang disuntikkan akan masuk ke dalam jaringan yang membutuhkan.

Akan tetapi, untuk yang topikal ada beberapa penelitian yang menunjukkan adanya manfaat yang didapatkan. 

Ini tergantung dan balik lagi ke pasien butuhnya sampai mana dan takutnya sampai mana. 

Kalau takut banget sama suntik, sebaiknya jangan melakukan DNA salmon yang suntik. 

Dibandingkan nanti malah stres dan hal ini bisa memengaruhi timbulnya kerutan. 

Jadi tergantung ke pasien, nanti dokter akan melakukan assessment mana yang terbaik untuk pasien tersebut. 

Baca juga: dr. Orlen Ungkap Kondisi yang Tidak Disarankan Melakukan Treatment Collagen Stimulator

Profil dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM), Dokter cantik asal Yogyakarta (Dokumentasi Pribadi dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM))

Profil Praktisi Anti-aging dan Kecantikan, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM)

dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) dikenal sebagai Praktisi Anti Aging dan Kecantikan.

dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) memulai karirnya sejak tahun 2005 hingga saat ini.

Halaman
12