6 Dampak Minum Kopi terhadap Kesehatan Penderita Diabetes, Punya Efek Positif dan Negatif

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi efek minum kopi terhadap kesehatan penderita diabetes

TRIBUNHEALTH.COM - Kopi pada dasarnya termasuk minuman sehat.

Tidak mengherankan jika kopi termasuk minuman populer yang banyak dikonsumsi di berbagai belahan dunia.

Kopi dapat memiliki efek positif dan negatif pada kesehatan jantung bagi penderita diabetes.

Efek ini tergantung pada individu yang mengonsumsi, jumlah yang dikonsumsi, serta respons tubuhnya terhadap kafein. 

Konsumsi kopi dalam jumlah sedang dapat memberikan manfaat seperti peningkatan metabolisme glukosa dan perlindungan antioksidan.

Ilustrasi kopi lemon, berikut ini penjelasan tentang kopi lemon yang dapat menurunkan berat badan (freepik.com)

Tetapi asupan berlebihan, terutama kopi berkafein atau kopi tanpa filter, dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, masalah kolesterol, dan masalah irama jantung. 

Penderita diabetes harus memantau respons mereka terhadap kopi dengan cermat dan membuat penyesuaian terhadap konsumsi mereka berdasarkan bagaimana kopi memengaruhi gula darah, detak jantung, dan kesehatan mereka secara keseluruhan. 

Berikut ini adalah pengaruh kopi terhadap kesehatan jantung bagi penderita diabetes:

Baca juga: Diabetes Tak Cukup Menghindari Makanan Manis, Pola Tidur yang Bagus juga Penting untuk Gula Darah

1. Potensi peningkatan tekanan darah

Bagi penderita diabetes, menjaga tekanan darah tetap terkendali sangat penting untuk kesehatan jantung. 

Kopi, terutama karena kandungan kafeinnya, dapat menyebabkan lonjakan tekanan darah sementara. 

Efek ini lebih terasa pada orang yang sensitif terhadap kafein atau mereka yang tidak mengonsumsinya secara teratur. 

Tekanan darah yang meningkat dari waktu ke waktu dapat membebani jantung dan pembuluh darah, sehingga meningkatkan risiko komplikasi kardiovaskular.

2. Pengaruh pada kadar kolesterol

ilustrasi kolesterol (grid.id)

Kopi yang tidak disaring, seperti kopi espresso atau kopi French press, mengandung senyawa yang disebut diterpena (seperti cafestol dan kahweol), yang dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (jahat). 

Kolesterol LDL yang tinggi merupakan faktor risiko yang signifikan untuk penyakit jantung, terutama bagi penderita diabetes, yang sudah rentan terhadap ketidakseimbangan lipid. 

Sebaliknya, kopi yang disaring memiliki kadar senyawa ini yang jauh lebih rendah, sehingga menjadi pilihan yang lebih aman bagi mereka yang khawatir tentang kadar kolesterol.

Baca juga: Diabetes Juga Bisa Terjadi pada Anak, Kenali Jenis dan Beberapa Gejala Utamanya

3. Efek pada denyut jantung dan aritmia

Kafein, stimulan utama dalam kopi, dapat meningkatkan denyut jantung dan dapat memicu aritmia (detak jantung tidak teratur) pada beberapa orang. 

Penderita diabetes yang rentan terhadap masalah irama jantung perlu berhati-hati, karena aritmia dapat meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke. 

Halaman
12