Efek stimulan dari kafein juga dapat menyebabkan palpitasi, yang meskipun tidak berbahaya bagi sebagian orang, dapat berbahaya bagi orang lain yang sudah memiliki kondisi jantung sebelumnya.
Potensi dampak positif
1. Sifat antioksidan dan kesehatan jantung
Kopi kaya akan antioksidan, seperti polifenol, yang dapat membantu melindungi jantung dengan mengurangi peradangan dan stres oksidatif.
Bagi penderita diabetes, yang sering mengalami tingkat peradangan kronis yang lebih tinggi, antioksidan ini dapat memberikan perlindungan kardiovaskular.
Peradangan kronis dapat merusak pembuluh darah dan menyebabkan perkembangan penyakit jantung, sehingga efek antiperadangan dari kopi dapat memberikan beberapa manfaat bagi kesehatan jantung.
Baca juga: Minum Kopi Sebanyak Ini Setiap Hari Bisa Berbahaya untuk Kesehatan Jantung, Kurangi dari Sekarang
2. Dampak pada manajemen berat badan
Menjaga berat badan yang sehat sangat penting untuk mengelola diabetes dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Kopi, bila dikonsumsi tanpa tambahan gula, sirup, atau krimer berlemak tinggi, adalah minuman rendah kalori yang sesuai dengan rencana pengelolaan berat badan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat sedikit meningkatkan metabolisme dan mendorong pembakaran lemak, yang dapat membantu menurunkan berat badan atau mempertahankan berat badan.
3. Peningkatan regulasi gula darah
Di sisi positifnya, kopi mengandung senyawa bioaktif seperti asam klorogenat, yang telah terbukti meningkatkan sensitivitas insulin dan metabolisme glukosa dalam beberapa penelitian.
Bagi penderita diabetes, peningkatan sensitivitas insulin dapat menghasilkan kontrol gula darah yang lebih baik, yang secara tidak langsung bermanfaat bagi kesehatan jantung dengan mengurangi tekanan pada sistem kardiovaskular.
Pengaturan glukosa yang lebih baik mengurangi risiko aterosklerosis (pengerasan arteri) dan komplikasi terkait jantung lainnya.
(TribunHealth.com)