- Remaja (13 hingga 17 tahun) - 8 hingga 10 jam
- Dewasa (18 hingga 60 tahun) - 7 jam atau lebih
- Dewasa (61 hingga 64 tahun) - 7 hingga 9 jam
- Dewasa (65+ tahun) - 7 hingga 8 jam
Raymann menegaskan bahwa waktu tidur tidak selalu sama dengan durasi yang dihabiskan di tempat tidur dengan lampu dimatikan dan mata terpejam.
Untuk mendapatkan minimal tujuh jam tidur yang dianjurkan setiap malam, sebagian besar orang harus berada di tempat tidur selama hampir delapan jam.
Baca juga: 5 Alasan Berat Badan Susah Turun, Bisa karena Kurang Minum dan Kualitas Tidur yang Buruk
Risiko Kesehatan Akibat Tidur Berlebihan
Menurut Johns Hopkins Medicine, masalah kesehatan yang terkait dengan tidur berlebihan meliputi:
- Diabetes tipe 2
- Penyakit jantung
- Kegemukan
- Depresi
- Sakit kepala
- Risiko kematian yang lebih tinggi akibat kondisi medis tertentu
Sulit Menentukan Penyebabnya
Raymann menjelaskan bahwa masalah ini sering kali dianggap sebagai perdebatan 'ayam dan telur'.
Para peneliti mengalami kesulitan menentukan mana yang terjadi lebih dulu: apakah penyakit yang mendasari menyebabkan tidur berlebihan atau tidur berlebihan yang memicu kondisi medis?
Studi juga menunjukkan bahwa ada kaitan antara tidur berlebihan dengan dampak kesehatan yang buruk.
Menurut sebuah survei tahun 2014 yang diterbitkan diĀ PLOS ONE, mereka yang tidur lebih dari 10 jam sehari cenderung memiliki indeks massa tubuh (BMI) yang lebih tinggi.
Selain itu, orang yang tidur lama juga dilaporkan memiliki tingkat depresi yang lebih tinggi.
Baca tanpa iklan