4 Cara Alami untuk Detoksifikasi Pencernaan, Coba Kumur Air Garam hingga Rutin Puasa

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi detoksifikasi untuk menjaga kesehatan pencernaan

TRIBUNHEALTH.COM - Detoksifikasi pencernaan dapat memberikan sejumlah manfaat untuk kesehatan.

Kanal kesehatan NDTV melansir, detoksifikasi menyeluruh dapat mengatur ulang sistem pencernaan.

Detoksifikasi membantu tubuh membuang racun yang mungkin menumpuk seiring waktu.

Berikut ini sejumlah cara alami untuk detoksifikasi pencernaan.

Berkumur air garam

Ilustrasi berkumur air garam (freepik.com)

Berkumur dengan air garam merupakan salah satu cara paling sederhana dan efektif untuk mendetoksifikasi sistem pencernaan.

Minum campuran air hangat dan garam laut nonyodium, yang berfungsi sebagai pencahar alami, merupakan pengobatan tradisional.

Dengan menyebabkan gerakan usus, membuang kotoran, dan menciptakan perasaan ringan, air garam membantu membersihkan usus.

Baca juga: 7 Makanan untuk Memperlancar Pergerakan Usus, Bantu Atasi Sembelit

Untuk mencoba berkumur dengan air garam, larutkan dua sendok teh garam laut dalam satu liter air hangat dan minumlah di pagi hari saat perut kosong.

Sangat penting untuk tetap terhidrasi dan berada di dekat kamar mandi selama beberapa jam ke depan, karena berkumur akan bekerja dengan cepat.

Perlu dicatat, metode ini tidak cocok untuk semua orang, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan seperti tekanan darah tinggi.

Tingkatkan asupan serat Anda

Ilustrasi buah dan sayuran yang kaya serat (Pixabay.com)

Serat adalah pahlawan kesehatan pencernaan yang tidak banyak dikenal.

Serat membantu mengeluarkan kotoran melalui usus, mencegah sembelit, dan memperlancar buang air besar.

Pola makan kaya serat secara alami dapat mendetoksifikasi sistem pencernaan.

Serat bertindak layaknya sebuah sapu yang menyapu racun dan kotoran.

Baca juga: Manfaat Jeruk untuk Menurunkan Berat Badan, Tinggi Serat dan Rendah Kalori

Sumber serat yang baik meliputi buah-buahan, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan sayuran hijau.

Untuk membantu pencernaan yang lebih baik, cobalah untuk menambahkan berbagai serat larut dan tidak larut ke dalam makanan Anda.

Oat dan apel mengandung serat larut, yang membantu melunakkan tinja, tetapi biji-bijian utuh dan sayuran mengandung serat tidak larut, yang menambah berat badan dan memperlancar proses pencernaan.

Probiotik untuk kesehatan usus

ilustrasi manfaat probiotik untuk asam lambung (kompas.com)
Halaman
12