Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Mengonsumsi makanan yang dapat menghidrasi tubuh dapat memberikan sejumlah manfaat untuk kesehatan.
Hidrasi dapat membantu mengatur suhu tubuh, melumasi dan melindungi sendi, melindungi sumsum tulang belakang, dan jaringan sensitif lainnya dalam tubuh.
Cairan yang cukup dapat mencegah dehidrasi, suatu kondisi yang dapat meningkatkan risiko batu ginjal dan menyebabkan pikiran tidak jernih, perubahan suasana hati, kepanasan, dan sembelit.
Dikutip dari Health, sebuah studi yang dilakukan oleh National Institute of Health pada tahun 2023 menyimpulkan, orang dewasa yang terhidrasi dengan baik dapat tetap sehat.
Mereka lebih sedikit mengalami kondisi kronis seperti penyakit jantung dan paru-paru, serta hidup lebih lama daripada mereka yang tidak mendapatkan cukup cairan.
Baca juga: Konsumsi Minuman Bersoda Dapat Memperburuk Nyeri Menstruasi, Ini Alasannya
Para peneliti mengatakan bahwa tetap terhidrasi dengan baik dapat memperlambat proses penuaan, mencegah atau menunda penyakit kronis, dan memperpanjang umur.
Minum air putih cukup penting, tetapi asupan cairan harian tidak hanya berasal dari minuman.
Berbagai makanan juga menyediakan air, dan beberapa di antaranya cukup menghidrasi.
Makanan untuk Menghidrasi Tubuh
Dilansir dari Health, berikut ini beberapa makanan yang dapat menghidrasi tubuh.
1. Mentimun
Mentimun adalah makanan paling menghidrasi dan menyediakan vitamin K.
Nutrisi utama ini mendukung kesehatan tulang dan dibutuhkan agar darah Anda dapat membeku dengan baik, yang artinya dapat menghentikan pendarahan jika Anda tidak sengaja terluka.
2. Seledri
Seledri yang renyah dan menyegarkan mengandung beberapa antioksidan yang kuat yang dikenal untuk menangkal radikal bebas.
Pada tingkat tinggi, radikal bebas memicu apa yang dikenal sebagai stres oksidatif, yang dapat merusak DNA sel dan meningkatkan risiko kondisi seperti penyakit jantung dan diabetes.
Baca juga: Sederet Makanan dan Minuman yang Menyebabkan Dehidrasi, Kurangi Dari Sekarang
3. Tomat
Selain kandungan air yang tinggi, tomat rendah kalori dan menyediakan beberapa antioksidan selain kalium, zat besi, folat, dan vitamin C.
Antioksidan tomat dikaitkan dengan antiperadangan dan perlindungan terhadap kanker, penyakit jantung, diabetes, dan penyakit neurodegeneratif, termasuk Alzheimer dan Parkinson.
Kalium, vitamin A, dan vitamin C yang ditemukan di tomat dapat mengurangi masalah kerutan pada kulit.