Air memang menyehatkan, namun air tidak dapat menggantikan makanan yang akan mendukung kesehatan tubuh, seperti makanan yang mengandung vitamin, mineral, dan nutrisi lainnya.
Baca juga: 7 Makanan Pereda Stres yang Bisa Anda Konsumsi Saat Stres Menyerang
3. Minum minuman hangat
Minum minuman hangat lebih efektif untuk mengenyangkan perut dibandingkan minuman yang dingin.
"Masih banyak penelitian yang dilakukan untuk mengetahui efeknya, tapi kami telah melihat bahwa cairan panas dapat sedikit mengembang di lambung, yang dapat membantu menekan nafsu makan Anda," kata Dr. Cabandugama.
"Kopi khususnya dapat membantu meningkatkan laju metabolisme Anda, yang dapat membantu Anda membakar kalori lebih cepat."
Kopi dan teh tanpa tambahan pemanis seperti krimer, gula, susu, atau pemanis lainnya, dapat memberikan efek penekan nafsu makan tanpa kalori.
Namun, sebaiknya Anda tidak mengonsumsi kafein secara berlebihan.
Berikut ini produk untuk meningkatkan kesehatan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.
4. Kurangi makan larut malam
Tidak hanya jenis makanan yang Anda pertimbangkan, namun waktu makan juga harus Anda pertimbangkan.
Makan di waktu yang tepat juga akan membantu menekan nafsu makan Anda.
Hindari untuk mengonsumsi makanan di larut malam, karena ini hanya akan menambah berat badan Anda.
Melakukan puasa berselang dianjurkan untuk membantu menurunkan berat badan dan menjalani hidup yang lebih sehat.
"Salah satu cara termudah untuk diterapkan adalah makan malam lebih awal dan tidak ngemil di malam hari," kata Dr. Cabandugama.
Baca juga: 4 Super Food untuk Menjaga Tekanan Darah Tetap Normal, Cocok Dikonsumsi Setiap Hari
5. Olahraga
Olahraga berfungsi dalam beberapa cara untuk membantu menekan nafsu makan Anda.
Rutin olahraga akan membantu melepaskan hormon endorfin, hormon yang dapat mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati.
Hal ini dapat membuat Anda terhindar dari makan karena faktor stres.
Olahraga juga dapat menekan hormon lapar Anda dengan baik.
"Pedoman terkini merokomendasikan latihan kardio intensitas sedang selama 150 menit seminggu," kata Dr. Cabandugama.