TRIBUNHEALTH.COM - Berikut manfaat yoga bagi kesehatan tubuh, terutama bagi penderita diabetes.
Selain memperhatikan makanan yang dikonsumsi setiap hari, penderita diabetes juga harus mengubah gaya hidup.
Sebagai upaya menjaga kesehatan, tentunya harus berolahraga.
Bagian penting dalam mengelola diabetes ialah olahraga.
Berolahraga dapat membantu menjaga gula kadar gula darah di dalam tubuh tetap stabil dan membantu menurunkan peluang mengalami penyakit diabetes.
Dapatkan produk pelembap bibir dan kulit kering di sini
Pilihan olahraga yang baik seperti lari, jalan cepat dan latihan kekuatan beban.
Begitu juga dengan olahraga yang tidak banyak dipertimbangkan oleh kebanyakan orang, yakni yoga.
Baca juga: Di Indonesia, Penderita HIV Paling Banyak di Wilayah Mana Dok?
Lantas, apa manfaat yoga untuk kesehatan?
Manfaat Yoga bagi Kesehatan
Dilansir dari WebMD, penelitian menunjukkan bahwa yoga bisa membantu meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan serta membantu mengelola gejala khusus diabetes.
Yoga adalah aktivitas fisik dan juga mental lho.
Kata tersebut berasal dari kata Sansekerta yang berarti kuk atau bergabung atau bersatu. Ini memadukan postur tertentu seperti teknik pernapasan dan meditasi.
Dapatkan hair tonic untuk mengatasi masalah rambut rontok dan ketombe di sini
Berikut manfaat yoga:
- Menurunkan tekanan darah Anda
- Menyehatkan otot
- Rendah risiko stres
- Menjadi lebih kuat
- Meningkatkan keseimbangan dan mengurangi kemungkinan terjatuh, bahkan jika Anda mengalami kerusakan saraf
- Mengontrol kadar gula darah dengan baik
- Lebih fleksibel
- Lebih tenang
- Lebih menerima tubuh Anda
- Meningkatkan fungsi saraf Anda
Baca juga: Cairan Pencuci Mata atau Tetes Mata Itu Sebenarnya Boleh Gak Sih Dok?
Mengapa Yoga Mungkin Membantu?
Aktivitas fisik termasuk upaya dalam menjaga kesehatan penderita diabetes.
Olahraga teratur merupakan salah satu jenis gerakan fisik terbaik.
Yoga bisa menjadi pilihan yang baik jika Anda mencari gerakan yang lembut untuk persendian dan tidak membuat Anda terengah-engah saat olahraga.
Sebagian besar yoga tidak bersifat aerobik, yakni ketika jantung berdetak lebih cepat dan tubuh menggunakan lebih banyak oksigen.