Bahan Alami Apa Saja yang Ada di Dalam Suplemen? Ini Kata Ahli Gizi

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi suplemen pemutih kulit

TRIBUNHEALTH.COM - Memiliki kulit yang sehat dan bercahaya adalah dambaan semua orang, terutama kaum wanita. 

Kondisi kulit yang sehat memang bisa meningkatkan rasa percaya diri seseorang. 

Namun, di samping memiliki kulit yang sehat, beberapa orang pun juga menginginkan kulit yang putih. 

Dapatkan pelembap atau moisturizer yang bisa mengatasi masalah kulit di sini 

Apalagi banyak anggapan di masyarakat jika kulit putih artinya cantik. 

Padahal, cantik tidak harus kulit putih. 

ilustrasi kulit sehat (pixabay.com)

Baca juga: 6 Nutrisi Penting Bagi Tubuh, Sayang jika Manfaatnya Dilewatkan

Adanya anggapan tersebut membuat masyarakat rela melakukan apapun untuk mendapatkan kulit putih. 

Salah satu yang saat ini sedang marak adalah suplemen pemutih kulit yang mengklaim bisa memutihkan kulit secara instan. 

Sering dikenal jika suplemen-suplemen yang dijual bebas itu banyak mengandung bahan kimia. 

Dapatkan sampo dengan kandungan tea mint yang ampuh mengatasi ketombe di sini

Lantas, adakah suplemen yang mengandung bahan alami? Apabila iya, bahan alami seperti apa saja yang ada di dalam suplemen? 

Ahli gizi, Radyan Yaminar menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth mengenai bahan alami yang ada di dalam suplemen. 

Baca juga: 10 Manfaat Stevia bagi Kesehatan, Beralihlah dari Gula Biasa

Tentunya banyak orang yang ingin mengetahui apakah ada bahan alami yang ada di dalam suplemen. 

Ahli gizi Radyan Yaminar menuturkan jika sulit menemukan suplemen dengan kandungan 100 persen bahan alami. 

Hal ini karena komponen suplemen berdasarkan dari bahan yang tidak alami. 

Namun, bukan berarti tidak diperbolehkan di Indonesia. 

Dapatkan susu formula yang bagus untuk tumbuh kembang anak di sini 

"Kalau kita berbiacara bahan alami pada suplemen, suplemen itu kan bentuknya kapsul. Memang dalam produksinya, kalau mislakan kita cari bahan yang alami sekali 100 persen memang agak sulit ya. Karena komponennya memang berdasarkan dari bahan yang tidak alami," kata ahli gizi Radyan Yaminar. 

"Tapi bukan berarti tidak diperbolehkan di Indonesia," 

Radyan Yaminar mengungkapkan, ada beberapa bahan tambahan atau beberapa tambahan di suplemen makanan yang memang sudah diatur oleh BPOM. 

Baca juga: Dua Hari FKG-RSGMP Unhas Gelar Pelatihan Reviewer Etik Penelitian Kesehatan: dari Aceh hingga Papua

Halaman
12