Dapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan tubuh di sini
- Masalah sistemik misalnya hipotiroidime (kekurangan hormon tiroid) dan diabetes
Penyebab Tumit atau Telapak Kaki Pecah-pecah
Jika kondisi kulit terlalu kering, maka kulit tidak menjadi elastis. Pada area kulit yang tertekan seperti tumit atau telapak kaki akan muncul bercak keras kulit mati atauu kapalan yang kadang terasa gatal.
Baca juga: 7 Cara Mengatasi Bekas Jerawat Menghitam pada Kulit, Makin Tampil Percaya Diri
Jika terus berjalan dnegan kulit keras tersebut, maka akan muncul retakan kecil pada tumit dan menyebabkan kaki pecah-pecah.
Tanpa dilakukan perawatan, tentunya retakan akan semakin melebar dan mempengaruhi lapisan kulit yang lebih dalam.
Dapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan organ kewanitaan di sini
Beberapa faktor risiko yang membuat kaki pecah-pecah lebih rentan dialami, misalnya:
- Udara kering
- Mandi air panas terlalu lama
- Kelebihan berat badan
- Sering berjalan kaki
- Menggunakan sandal atau sepatu terbuka yang membuat kulit kaki terekspos
Baca juga: Munculnya Jerawat Akibat Konsumsi Kacang, dr. Lusiyanti Sp.KK: Bukan Alergi
Cara Mengatasi Kaki Pecah-pecah
Gunakan pelembab dengan bahan minyak pada tumit dua sampai tiga kali sehari untuk mengurangi retakan pada kaki ataupun tumit.
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan batu apung untuk menggosok kaki agar sel kulit mati yang kerang bisa hilang dan juga pelembab terserap sempurna.
Dapatkan produk yang membantu menjaga kelembapak kulit di sini
Cara lain mengatasi kaki pecah seperti:
- Tidak menggunakan sandal atau sepatu yang mengekspos tumit
- Konsumsi air putih yang cukup agar tidak dehidrasi
- Tidak berdiri terlalu lama, terutama pada permukaan yang keras
- Tidur menggunakan kaos kaki
(TribunHealth.com/PP)