Breaking News:

Munculnya Jerawat Akibat Konsumsi Kacang, dr. Lusiyanti Sp.KK: Bukan Alergi

Konsumsi kacang sering dikaitkan dengan munculnya jerawat. Maka dari itu, banyak orang yang membatasi konsumsi kacang, terutama kacang tanah.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
lifestyle.kompas.com
ilustrasi seseorang yang mengalami masalah jerawat 

TRIBUNHEALTH.COM - Jerawat merupakan masalah pada kulit yang sering dialami. 

Munculnya jerawat ini selain mempengaruhi rasa percaya diri seseorang, bisa juga menimbulkan rasa tidak nyaman. 

Keluhan seperti nyeri atau gatal pada jerawat tentu membuat kita merasa tidak nyaman. 

Seringkali kita mendengar anggapan bahwa konsumsi kacang  bisa menimbulkan jerawat. 

Dapatkan produk yang membantu mengatasi jerawat dengan klik link di sini 

Apa ini bisa terjadi pada semua orang atau hanya yang mempunyai alergi terhadap kacang-kacangan saja? 

Dokter spesialis kulit dan kelamin, dr. Lusiyanti, M.Med, Sp.KK menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com mengenai munculnya jerawat akibat konsumsi kacang-kacangan. 

ilustraso konsumsi kacang pengaruhi jerawat
ilustraso konsumsi kacang pengaruhi jerawat (grid.id)

Baca juga: Dokter, Apakah Vaginismus pada Wanita juga Merupakan Masalah Fisiologis? Begini Kata dr. Binsar

Banyak yang mengatakan jika konsumsi kacang menyebabkan munculnya jerawat. 

dr. Lusiyanti menyampaikan jika beberapa penelitian sampai sekarang masih kontroversi perihal kacang. 

Terutama yang di maksud di sini adalah kacang tanah. 

2 dari 3 halaman

Beberapa penelitian menyatakan jika konsumsi kacang tanah terlalu banyak, maka kandungan hormin yang seperti androgen tersebut bisa merangsang pembentukan sebum. 

Dapatkan produk yang membantu mengatasi masalah jerawat dengan klik lini di sini

"Beberapa penelitian sampai sekarang masih kontroversi sebenarnya untuk kacang. Terutama kacang tanah kan ya yang dimaksud di sini, peanut," kata dr. Lusiyanti. 

ilustrasi seseorang yang mengalami masalah jerawat
ilustrasi seseorang yang mengalami masalah jerawat (parapuan.co)

Baca juga: Solusi Perawatan Tepat untuk Acne Prone Skin, Dokter Ammarilis Sarankan Ini

"Ada beberapa penelitian menyatakan kalau kacang itu kalau kita makannya kebanyakan, itu karena kandungan hormon di dalam kacang seperti androgen itu akan merangsang pembentukan sebum,"

Selain itu, kacang tanah juga mengandung asam lemak yang dikenal dengan oleic acid yang mengganggu penyumbatan pori-pori. 

dr. Lusiyanti berpesan, ketika kita makan kacang, kemudian terjadi pembentukan jerawat atau komedo, maka disarankan untuk stop konsumsi kacang. 

Dapatkan produk yang membantu mengatasi jerawat dengan klik link di sini

"Kemudian selain itu juga kacang banyak mengandung asam lemak yang kita bilang oleic acid yang bisa mengganggu penyumbatan pori," tambahnya.

Baca juga: Segudang Manfaat Labu Kuning untuk Kesehatan, Kaya Akan Nutrisi Penting

"Jadi, sebaiknya kalau kita merasa setelah makan kacang kemudian terjadi pembentukan jerawat atau komedo berlebih, ya berarti di stop aja," 

Dokter spesialis kulit dan kelamin dr. Lusiyanti menegaskan bahwa hal ini tidak berhubungan dengan alergi kacang. 

3 dari 3 halaman

Misalnya seseorang memiliki eksim dan kemudian melakukan tes alergi kacang yang menunjukkan hasil positif. 

Maka alergi yang terjadi bukan dalam bentuk jerawat.

Dapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan tubuh dengan klik di sini

Melainkan berupa gatal-gatal, eczema ataupun biduran. 

"Tapi ini tidak berhubungan dengan alergi kacang ya. Jadi alergi kacang itu dua patogenesis yang berbeda. Jadi misalnya orang punya eksim kemudian di tes alergi kacangnya positif, itu biasanya bukan dalam bentuk jerawat. Tapi dalam bentuk  gatal-gatal, eczema ataupun biduran, seperti itu," sambung dr. Lusiyanti. 

Ini disampaikan oleh dr. Lusiyanti, M.Med, Sp.KK. Seorang dokter spesialis kulit dan kelamin dari RS St. Carolus Summarecon, Serpong. 

(TribunHealth.com/PP) 

 

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comJerawatdr. Arieffah Sp.KKAlergi Alprazolam
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved