TRIBUNHEALTH.COM - Cuka sari apel (ACV) merupakan salah satu jenis cuka yang terbuat dari apel dan memiliki kandungan bersifat antimikroba.
Cairan ini juga mengandung antioksidan yang cukup tinggi, sehingga baik untuk kesehatan.
Cuka sari apel sangat bermanfaat untuk kehidupan sehari-harim mulai dari membantu proses memasak, perawatan kesehatan tubuh, hingga membersihkan perlengkapan rumah tangga yang memiliki noda membandel.
Cuka dari apel menjadi terkenal karena potensi manfaatnya bagi kesehatan.
Tetapi seperti obat apa pun, cuka sari apel juga memiliki kemungkinan efek samping jika dikonsumsi berlebihan.
Baca juga: 7 Makanan Sumber Serat, Bagus untuk Pencernaan dan Menurunkan Berat Badan
Baca juga: 6 Manfaat Minum Air Detoks Setiap Pagi, Tak Hanya Bagus untuk Tubuh tapi Juga Bagus untuk Kulit
Efek Samping Cuka Sari Apel
Dilansir dari HealthShots, berikut ini beberapa efek samping dari mengonsumsi cuka sari apel.
1. Kerusakan gigi
Tingkat keasaman dari cuka sari apel yang cukup tinggi dapat mengikis email gigi.
Risikonya meningkat terutama jika Anda minum cuka sari apel tanpa dilarutkan atau tidak berkumur setelah mengonsumsinya.
Ini dapat mengakibatkan masalah gigi seperti gigi berlubang dan gigi sensitif.
Untuk mengurangi risikonya, sebaiknya encerkan cuka sari apel sebelum dikonsumsi, berkumur setelahnya, atau gunakan sedotan untuk meminimalkan kontak langsung dengan gigi.
Baca juga: 6 Alasan Buah Beri Bagus untuk Kesehatan Kulit, Bagus untuk Jerawat Meradang hingga Anti Penuaan
2. Sakit perut
Cuka sari apel bersifat asam dapat menimbulkan masalah pada perut Anda.
Keasamannya yang tinggi terkadang dapat menyebabkan gejala seperti gangguan pencernaan, kembung, dan gas, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah banyak atau saat perut kosong.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Obesity menemukan bahwa cuka sari apel dapat mengendalikan nafsu makan dan membantu memperlambat laju makanan meninggalkan perut.
Hal ini dapat meningkatkan risiko mengalami mual dan gangguan pencernaan.
3. Sakit tenggorokan
Cuka sari apel memiliki kandungan asam yang kuat yang dapat menyebabkan rasa terbakar atau iritasi di tenggorokan, terutama jika tidak diencerkan dengan benar.
Ketidaknyamanan ini dapat berkisar dari ringan hingga parah dan dapat menyebabkan rasa sakit, kesulitan menelan, dan kemungkinan cedera pada kerongkongan.