TRIBUNHEALTH.COM - Nyeri dan sensasi tidak nyaman di area dada merupakan tanda utama penyakit jantung.
Namun gejala ini kerap luput dari perhatian karena mirip dengan berbagai kondisi lain yang kurang serius, misalnya asam lambung.
Asam lambung berlebih dapat menyebabkan heartburn, nyeri di sekitar ulu hati dan dada.
Sepintas sensasi nyeri pada kedua kondisi ini sama, padahal konsekuensinya berbeda.
Heartburn biasanya tidak serius dan bukan kondisi darurat, sebaliknya serangan jantung merupakan keadaan darurat yang memerlukan pertolongan segera.
Mengabaikan gejala serangan jantung dapat memperkecil kemungkinan selamat karena telat mendapatkan penanganan.
Baca juga: 6 Tanda Serangan Jantung pada Wanita, Termasuk Mual Muntah dan Perasaan Cemas
Dokter Spesialis Gastroenterologi asal India, Dr. Rajeev Jayadevan, menjelaskan kepada kanal kesehatan Times of India mengenai perbedaan nyeri dada akibat heartburn dan serangan jantung.
Heartburn adalah sensasi terbakar di belakang tulang dada di bagian tengah dada.
Kondisi ini umumnya disebabkan oleh naiknya cairan asam dari lambung ke saluran makanan, yang dikenal sebagai refluks asam.
Di sisi lain, kerusakan otot jantung akibat penyumbatan pasokan darah ke jantung dikenal sebagai serangan jantung.
Baca juga: 7 Efek Makan Mie Instan Setiap Hari, Makin Rawan Kena Penyakit Jantung dan Diabetes
Perbedaan nyeri dada akibat serangan jantung dan heartburn
Heartburn cenderung terjadi setelah makan dan lebih parah saat berbaring.
Mungkin disertai air liur yang berlebihan dan makanan yang tertelan mungkin akan muntah ke bagian belakang tenggorokan.
Namun, nyeri dada (angina) akibat serangan jantung, yang disebabkan oleh penyumbatan sebagian arteri koroner, lebih intens dan sering kali disertai keringat dan muntah.
Nyeri ini bertambah parah saat beraktivitas dan berkurang saat beristirahat.
Nyeri dapat menjalar ke leher, bahu, atau lengan.
Nyeri ini lebih sering terjadi pada orang dengan faktor risiko koroner seperti merokok, diabetes, dan hipertensi.
Gejalanya terkadang dapat disalahartikan.
Jika seseorang yang mengalami serangan jantung tidak mencari pertolongan medis karena menganggapnya hanya heartburn, komplikasi serius dapat terjadi.
Pentingnya diet sehat