Waktu Berjemur yang Tepat untuk Mendapatkan Vitamin D, Sunscreen Menghalangi Sintesis Vitamin?

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi berjemur untuk mendapatkan vitamin D

TRIBUNHEALTH.COM - Vitamin D merupakan salah satu vitamin penting yang diperlukan oleh tubuh.

Vitamin D memainkan beberapa peran penting dalam kesehatan kita. 

Vitamin D membantu mengatur kadar kalsium dan fosfor dalam darah, yang penting untuk kesehatan tulang dan fungsi otot. 

Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan kondisi seperti osteoporosis pada orang dewasa dan rakhitis pada anak-anak. 

Tubuh memerlukan sinar matahari untuk membentuk vitamin D, khususnya paparan sinar ultraviolet B atau UVB.

Oleh karena itulah berjemur di bawah sinar matahari dikenal baik untuk kesehatan tubuh.

Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini sejumlah hal yang perlu diperhatikan terkait berjemur untuk mendapatkan vitamin D.

Waktu tepat mendapatkan sinar UVB

ilustrasi terkena paparan sinar matahari (kompas.com)

Untuk meningkatkan kadar vitamin D secara efektif, Anda perlu memahami waktu yang tepat untuk terpapar sinar matahari. 

Sinar UVB, yang bertanggung jawab untuk produksi vitamin D, paling intens saat matahari berada di puncaknya. 

Biasanya, hal ini terjadi antara pukul 10 pagi hingga 3 sore pada siang hari. 

Selama jam-jam ini, sinar matahari lebih langsung dan lebih efektif menembus kulit untuk memproduksi vitamin D.

Baca juga: 9 Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin, Sering Kram Bisa Menjadi Tanda Kekurangan Vitamin D dan E

Cara menyerap lebih banyak Vitamin D

Mendapatkan cukup vitamin D dari sinar matahari memerlukan lebih dari sekadar berada di luar ruangan. 

Sintesis vitamin D terjadi saat sinar UVB menembus kulit. 

Semakin banyak kulit yang Anda ekspos, semakin banyak vitamin D yang dapat Anda hasilkan. 

Usahakan untuk mengekspos lengan, kaki, dan wajah Anda ke sinar matahari. 

Penggunaan sunscreen pada waktu yang tepat

ilustrasi penggunaan sunscreen (kompas.com)

Meskipun tabir surya penting untuk melindungi dari kanker kulit dan penuaan dini, tabir surya juga dapat menghalangi sinar UVB dan mengurangi produksi vitamin D. 

Untuk paparan sinar matahari dalam waktu singkat (10-30 menit tergantung pada jenis kulit), sebaiknya hindari penggunaan tabir surya. 

Untuk paparan yang lebih lama, pastikan untuk menggunakan tabir surya guna melindungi kulit Anda. 

Baca juga: Penggunaan Sunblock atau Sunscreen, Minimal SPF Berapa? Begini Kata Dokter Estetika

Pengaruh jenis kulit

Jenis kulit juga dapat memengaruhi seberapa cepat Anda memproduksi vitamin D. 

Orang dengan kulit yang lebih terang mensintesis vitamin D lebih cepat daripada mereka yang berkulit gelap. 

Halaman
12