Waktu Berjemur yang Tepat untuk Mendapatkan Vitamin D, Sunscreen Menghalangi Sintesis Vitamin?

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi berjemur untuk mendapatkan vitamin D

Sementara ornag yang memiliki kulit gelap mungkin memerlukan lebih banyak paparan sinar matahari untuk memproduksi vitamin D dalam jumlah yang sama.

Ilustrasi berjemur dibawah sinar matahari (tribunnews.com)

Menyeimbangkan paparan sinar matahari

Penting untuk menyeimbangkan antara mendapatkan cukup sinar matahari untuk sintesis vitamin D dan melindungi kulit Anda dari potensi kerusakan. 

Paparan sinar matahari yang berlebihan meningkatkan risiko kanker kulit dan penuaan dini.

Bila menghabiskan waktu lama di bawah sinar matahari, kenakan pakaian pelindung dan topi bertepi lebar untuk mengurangi paparan sinar UV.

Anda tetap bisa mendapatkan vitamin D sambil melindungi kulit dengan berfokus pada paparan sinar matahari langsung dan singkat.

Selama jam-jam puncak sinar matahari, carilah tempat yang teduh sebisa mungkin untuk mengurangi risiko paparan sinar matahari yang berlebihan.

Sinar matahari langsung dalam waktu singkat yang diikuti dengan tempat teduh dapat menjadi cara yang efektif untuk menyeimbangkan produksi vitamin D dan perlindungan kulit.

Baca juga: Paparan Sinar Matahari Dapat Merusak Kulit, Dokter Estetika Imbau Gunakan Pelembap dan Sunscreen

Gabungkan dengan pola makan sehat

Selain berjemur, pola makan juga berpengaruh.

Menggabungkan paparan sinar matahari dengan pola makan yang kaya akan vitamin D dapat membantu mempertahankan kadar optimal, mendukung kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Penggunaan suplemen

Jika Anda memiliki akses terbatas terhadap sinar matahari atau tinggal di daerah dengan musim dingin yang panjang, suplemen vitamin D dapat menjadi cara yang efektif untuk mempertahankan kadar vitamin D yang cukup. 

Konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan untuk menentukan dosis yang tepat berdasarkan kebutuhan Anda.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)