Kunci Utama ASI Lancar pada Ibu Menyusui, Bidan Singgung Kenyamanan

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi ibu menyusui

ASI tidak lancar ini bisa dipengaruhi oleh kenyamanan dan pikiran ibu.

Rasa tidak nyaman yang dialami oleh ibu bisa disebabkan karena hormon oksitosin.

Maka dari itu, ibu perlu merasa nyaman dan pikiran yang tenang agar tidak mempengaruhi hormon oksitosin.

Banyak ibu yang ingin mengetahui apa saja yang bisa memperlancar hormon oksitosin.

Baca juga: 10 Manfaat Kacang Edamame, Bantu Memenuhi Kebutuhan Gizi Harian

Dominika Risnanda memaparkan, hormon oksitosin bisa lancar karena kenyamanan ibu.

Jika ibu merasa nyaman, maka ASI akan lancar.

Ia menambahkan, ibu harus bisa menenangkan pikiran agar ASI keluar dengan lancar.

Selain itu, ibu pun juga harus merasa nyaman dan tidak dianjurkan terlalu memikirkan mengapa keluarnya ASI ini tidak lancar.

"Nah yang bisa bikin lancar hormon oksitosin ini, yang bisa bikin lancar dispensernya ini (ASI) itu kenyamanan ibu," ujar bidan Dominika Risnanda.

"Jadi benar-benar kita istilahnya semeleh ya (tenang). Supaya ASInya keluar lancar, kita harus merasa nyaman, jangan terlalu dipikir-pikir sekali," imbuhnya.

Kata Dominika Risnanda, jika pikiran ibu tenang, maka ASI akan keluar banyak.

Baca juga: Kacang-kacangan yang Cocok untuk Diet, Tak Hanya Menyehatkan Tapi Juga Mudah Didapat

Maka dari itu, ibu tidak perlu merasa khawatir.

"Supaya nanti ketika ASInya sudah keluar, kalau kita semeleh (tenang) itu biasanya langsung banyak, dan jangan khawatir" sambungnya.

Mengingat sekarang adalah zamannya sosial media, Dominika berpesan agar ibu tak perlu kahwatir jika melihat story teman-teman yang bisa mendapatkan ASI 200 ml sekali pumping.

Jika ibu merasa insecure atau tidak percaya diri setelah melihat hasil pumping dair ibu lain, ternyata malah menyebabkan ASI berkurang.

Bidan dari Rumah Sakit Dr. OEN Kandang Sapi Solo, Dominika Risnanda menegaskan bahwa setiap bayi berbeda-beda.

Ketika bayi baru lahir, biasanya saat pumping ibu mendapat ASI 10 sampai 30 ml itu sudah bagus.

Ilustrasi stres ibu menyusui (kompasiana.com)

Baca juga: Apakah Bayi dan Lansia Bisa Mengalami Keputihan? Begini Penjelasan Dokter

"Apalagi kan ini lagi zaman sosial media ya. Jangan khawatir kalau mungkin lihat story temannya, sekali pumping bisa dapat 200 ml. Jangan terbawa itu," lanjut Dominika Risnanda.

"Misalkan kalau kita jadi insecure atau apa melihat story-story orang lain 'kok ASInya banyak' dan lain-lain, itu malah bisa menyebabkan (ASI) menjadi berkurang," tuturnya.

"Karena setiap bayi itu beda-beda. Ketika baru lahir pun, itu biasanya kita cuma bisa pumping paling dapat 10 sampai 30 ml, itu sudah bagus," jelasnya.

Halaman
123