Tak Harus Hewani, 10 Protein Nabati Berikut Dapat Mendukung Pertumbuhan Massa Otot

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi - tahu dan tempe termasuk dua makanan nabati yang mampu membantu membangun massa otot

TRIBUNHEALTH.COM - Pertumbuhan otot adalah proses ketika ukuran dan kekuatan otot meningkat karena olahraga dan nutrisi yang dikonsumsi.

Dalam dunia medis proses ini dikenal sebagai hipertrofi otot.

Protein merupakan salah satu sumber nutrisi yang sangat dibutuhkan tubuh untuk membangun massa otot.

Tak hanya protein hewani saja, sejumlah protein nabati juga bisa mendukung pertumbuhan otot.

Misalnya ada quinoa, tahu, tempe, edamame, hingga biji chia.

Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini penjelasannya.

1. Quinoa

Quinoa dan biji-bijian lainnya (Pexels)

Quinoa adalah protein lengkap, mengandung
sembilan asam amino esensial yang diperlukan untuk perbaikan dan pertumbuhan otot.

Ini memberikan kandungan protein yang tinggi dan juga kaya akan karbohidrat kompleks, yang memberikan energi berkelanjutan untuk latihan.

2. Lentil

Lentil adalah sumber protein nabati yang sangat baik dan mengandung asam amino esensial seperti leusin, yang sangat penting untuk sintesis protein otot.

Mereka juga menyediakan karbohidrat kompleks untuk energi.

Baca juga: 5 Manfaat Kacang Arab, Baik untuk Diabetes karena Bisa Stabilkan Gula Darah

3. Buncis

Buncis (kacang garbanzo) menawarkan kandungan protein yang tinggi dan merupakan sumber lisin dan arginin yang baik, asam amino yang penting untuk perbaikan dan pertumbuhan otot.

Buncis kaya akan serat dan mengandung nutrisi penting seperti folat, zat besi, dan mangan.

4. Tahu

Tahu, terbuat dari kedelai, adalah protein lengkap yang mengandung semua asam amino esensial.

Ini serbaguna dan dapat digunakan dalam berbagai hidangan untuk meningkatkan asupan protein.

Tahu menyediakan isoflavon bermanfaat yang dapat mendukung kesehatan jantung dan mengandung kalsium dan zat besi.

5. Tempe

Tempe merupakan makanan yang baik untuk diabetes, dapat turunkan gula darah (Pexels)
Halaman
12