TRIBUNHEALTH.COM - Pencernaan atau kesehatan usus memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Pasalnya usus yang bermasalah kerap kali mengundang berbagai masalah kesehatan yang lebih serius.
Dalam hal ini, mikrobioma atau bakteri baik dalam usus berperan dengan mendukung kinerja pencernaan.
Sayangnya kehadiran bakteri baik ini dapat terganggu oleh berbagai makanan yang dikonsumsi.
Misalnya, konsumsi makanan ultraproses, makanan tinggi gula, serta alkohol, dapat berdampak buruk terhadap bakteri baik usus.
Akibatnya konsumsi makanan tersebut dapat mempengaruhi kesehatan pencernaan atau bahkan kesehatan secara umum.
Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini 10 makanan yang dapat berdampak negatif terhadap mikrobioma usus.
Gorengan
Makanan yang digoreng mengandung banyak lemak tidak sehat, makanan yang digoreng dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri berbahaya dan meningkatkan peradangan.
Pilih metode memasak yang lebih sehat seperti memanggang, membakar, atau mengukus.
Gunakan minyak sehat seperti minyak zaitun untuk memasak.
Pemanis buatan
Zat-zat seperti aspartam dan sukralosa dapat mengubah bakteri usus, yang berpotensi menyebabkan intoleransi glukosa dan masalah metabolisme.
Gunakan pemanis alami seperti madu atau sirup maple secukupnya.
Batasi asupan soda diet dan produk bebas gula.
Baca juga: 6 Makanan yang Mengandung Gula Tersembunyi, Perlu Dihindari karena Bikin Gula Darah Melonjak
Gula rafinasi
Konsumsi gula yang berlebihan dapat memberi makan bakteri dan ragi yang berbahaya di dalam usus, yang menyebabkan disbiosis dan peradangan.
Kurangi asupan makanan ringan, makanan penutup, dan minuman manis. Pilih buah-buahan dan pemanis alami sebagai gantinya.
Makanan ultraproses
Makanan olahan (ultraproses) mengandung banyak zat aditif, pengawet, dan pemanis buatan.