Ahli gizi Ruth Hanani menambahkan, bagi seseorang yang sudah masuk kategori obasitas, sebelum melakukan aktivitas fisik sebaiknya konsultasi dengan ahlinya.
Baca juga: Cara Melindungi Kulit saat Musim Panas, Nomor 2 Sering Diabaikan
Ia menuturkan, tulang penyangga kaki pada orang besitas ini tentu menyangga berat yang lebih.
Jika dipaksakan untuk aktivitas fisik atau kegaitan yang berat, ditakutkan akan menimbukan risiko.
"Mungkin juga dalam melakukan aktivitas fisik ini apabila dalam kondisi berat badannya memang sudah masuk di obesitas ya, kelompok obesitas. Ini perlu dikonsultasikan kepada ahlinya. Karena kalau obesitas punya kecenderungan tulang-tulang di kaki, tentunya menyangga berat yang lebih. Kalau dipaksakan melakukan aktivitas fisik atau kegiatan yang langsung berat, nah takutnya ini bisa menimbulkan risiko cedera," ujarnya.
Ruth Hanani menegaskan, bagi Anda yang memiliki berat badan dan status gizi dalam kondisi obesitas dan melakukan aktibitas fisik, sebaiknya konsultasi dengan ahli.
Nantinya, akan dipilihkan aktivitas fisik yang tingkatnya rendah terlebih dahulu.
Selain itu disarankan untuk rutin melakukan aktivitas fisik tersebut.
Baca juga: 10 Tips Mengelola Stres, Coba Sisihkan Waktu untuk Bersantai
Lebih lanjut, Ruth Hanani menambahkan, asal rutin melakukan aktivitas fisik, pasti akan berproses untuk menurunkan berat badan.
"Jadi sebaiknya untuk teman-teman di rumah yang mungkin kondisi berat badannya dan status gizinya saat ini sudah dalam kondisi obes, ketika melakukan aktivitas fisik sebaiknya berkonsultasi juga kepada yang ahli," lanjut Ruth Hanani.
"Aktivitasnya bisa dipilihkan mungkin yang rendah dulu. Yang tingkatnya rendah, ringan, tapi rutin. Asal rutin dilakukan pasti akan berproses untuk bisa menurunkan berat badannya." pungkasnya.
Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth bersama dengan Ruth Hanani, seorang ahli gizi dan Kepala Sub. Seksi Gizi di Rumah Sakit Dr. OEN Kandang Sapi Solo.
(TribunHealth.com/PP)