Alpukat sangat kaya akan niasin, yang mampu melawan peradangan dalam tubuh dan melindungi arteri dengan meningkatkan kadar kolesterol dan trigliserida.
5. Baik untuk Jantung
Berbicara tentang pembuluh darah, American Heart Association merekomendasikan agar sebagian besar lemak yang dikonsumsi adalah lemak tak jenuh, seperti yang ada pada alpukat, daripada lemak jenuh yang ditemukan pada daging merah dan produk olahan susu murni.
Penelitian awal kini menunjukkan bahwa alpukat bisa membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL), trigliserida, dan tekanan darah.
Baca juga: Ternyata Begini Ciri-ciri Keputihan Normal, Simak Penuturan Dokter
6. Menyehatkan Otak
Alpukat memberi dosis vitamin E yang baik, membantu melindungi dari penyakit Alzheimer, memperlambat penurunan daya ingat dan kemampuan berpikir Anda. Hal ini mungkin ada hubungannya dengan sifat antioksidan vitamin E yang bisa membantu melawan kerusakan sel yang disebabkan oleh polusi dan radiasi matahari.
7. Memperkuat Tulang
Rata-rata, orang makan setengah potong buah alpukat sekaligus. Itu memenuhi 15 persen kebutuhan vitamin K harian orang dewasa.
Nutrisi ini bisa membantu meningkatkan kepadatan tulang dan mencegah patah tulang.
Campur potongan alpukat ke dalam salad bayam dengan salmon, tuna, atau telur untuk mendapatkan lebih banyak vitamin K beserta vitamin D, nutrisi lain yang penting untuk kesehatan tulang.
Baca juga: 7 Minuman yang Baik untuk Menurunkan Berat Badan, Pejuang Diet Bisa Dicoba
8. Gula Darah Sehat
Alpukat memenuhi semua kriteria sebagai buah yang aman bagi penderita diabetes karena rendah karbohidrat, gula serta lemak dan serat. Menurut sebuah studi Harvard yang melacak 200.000 orang selama 20 tahun, mengonsumsi makanan nabati (termasuk alpukat) bisa menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2 sekitar 20 persen.
9. Perawatan Kulit
Baik dimakan atau dijadikan masker, alpukat sangat baik untuk kulit. Antioksidannya, seperti vitamin C, dapat membantu menjaga kulit agar tampak awet muda dengan menghaluskan kerutan.
Dan nutrisi yang sama bisa melindungi mata Anda dan kulit dari kerusakan akibat sinar UV.
Pasta alpukat dapat membantu penyembuhan luka, jadi Anda dapat mengoleskannya pada kulit yang terbakar matahari.
10. Melawan Kanker
Alpukat mengandung asam oleat, asam lemak tak jenuh tunggal (juga ditemukan dalam minyak zaitun dan kacang-kacangan) yang dapat mengurangi risiko kanker payudara, menurut sebuah penelitian terhadap lebih dari 4.000 wanita.
Senyawa dalam alpukat yang disebut avocatin B mampu membunuh sel-sel leukemia, menurut sebuah penelitian laboratorium. Para ilmuwan bahkan meneliti apakah kulit tipis yang mengelilingi biji alpukat memiliki manfaat.
11. Meningkatkan Kesehatan Prostat
Beta-sitosterol, sejenis sterol tanaman, dapat membantu meredakan gejala pembesaran prostat. (Ia merupakan bagian dari keluarga fitonutrien yang membantu menghalangi tubuh Anda menyerap kolesterol LDL yang "jahat".) Alpukat memiliki beta-sitosterol empat kali lebih banyak daripada jeruk, sumber buah terkaya berikutnya.
(TribunHealth.com/PP)