Tinggi Nilai Gizi, 6 Alasan Sawi Putih Bagus untuk Kesehatan

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Melia Istighfaroh
manfaat konsumsi sawi putih untuk kesehatan

TRIBUNHEALTH.COM - Sseringkali kita menjumpai sawi putih diolah menjadi menu lauk pauk sehari-hari.

Tingginya nilai gizi pada sawi putih ini, sangat bermanfaat untuk kesehatan.

Sawi putih yang dikenal dengan kubis cina adalah salah satu sayur kol berdaun yang banyak digemari di Cina.

Secara botani, varietas kubis cina ini masuk dalam keluraga Brassica, yaitu golongan kepala bunga atau sayuran berdaun.

Manfaat Sawi Putih

Ilustrasi sawi putih bagus untuk penderita asam urat, berikut manfaatnya (freepik.com)

Melansir Good Doctor dari Health Benefits Times, sawi putih tumbuh berbentuk lonjong dan terdiri dari daun hijau muda, tebal dan keriput yang tersusun rapat dengan urat putih menonjol.

Sawi putih mengandung air yang lebih tinggi, sehingga tekstunya renyah dan menyegarkan.

Baca juga: Cara Memiliki Berat Badan Ideal Bagi Seseorang dengan Berat Badan Kurang

Dalam 109 gram sawi putih mengandung 0.105 mg tembaga, 0.81 mg besi, 0.221 mg mangan, 3.5 mg vitamin C, 32 mg kalsium, 0.508 mg vitamin B3, dan 0.04 mg vitamin B6.

Berikut 6 manfaat sawi putih untuk kesehatan yang harus Anda ketahui:

1. Mencegah Gangguan Jantung

Sawi putih mengandung banyak vitamin B9, sehingga bisa mencegah terjadinya gangguan jantung.

Vitamin B9 adalah alat utama meningkatkan kerja jantung.

Selain itu, sayuran ini juga mampu mengontrol tingkat pengendapan kolesterol pada jantung, sehingga dapat memasyikan bahwa sistem kardiovaskular aman dari berbagai gangguan.

2. Meningkatkan Kesehatan Otak

Dengan konsumsi makanan tinggi tembaga bisa membantu merangsang proses berpikir dan fungsi mental.

Sawi putih digadang-gadang sebagai makanan tak karena mampu mengaktifkan jalur daraf tertentu yang mendorong pemikiran di luar otak.

Baca juga: 8 Dampak Buruk Kebiasaan Begadang, Pengaruhi Kesehatan Kulit

3. Membantu Mengatasi Gejala Pramenstruasi

Sebuah penelitian membuktikan bahwa dengan konsumsi makanan tinggi zat besi bisa meredakan gejala pramenstruasi, seperti pusing, hipertensi hingga terjadinya perubahan suasana hati.

Dikutip dari Good Doctor, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh University of Massachusetts di Amherst, Amerika Serikat, menunjukkan bahwa wanita yang menikmati diet kaya zat besi memiliki penurunan gejala PMS.

Sekitar 30 sapai 40 persen di antaranya berisiko lebih rendah mengalami gejala pramenstruasi dibandingkan yang tidak mengonsumsi zat besi.

Halaman
12