"Disebut sejajar apabila energi yang masuk ini sama dengan energi yang kita keluarkan. Berarti ada dua poin penting yang ada di sini, yang pertama adalah energi yang masuk. Energi yang masuk ini otomatis kita harus mengatur apa yang kita konsumsi, apa yang kita asup, kesehariannya," sambungnya.
Baca juga: 5 Manfaat Sarapan bagi Tubuh, Salah Satunya Mencegah Kegemukan atau Obesitas
"Ini harus sebanding nih, sebanding dengan energi yang keluar. Poin kedua yang penting di sini berarti adalah dari aktivitas yang kita lakukan," tutur Ruth Hanani.
Banyak yang menanyakan jika aktivitas yang dilakukan ini apakah boleh hanya sebatas bekerja saja atau menyapu rumah.
Ruth Hanani mengatakan, aktivitas yang dimaksud adalah aktivitas fisik yang memang mengeluarkan atau mengolah energi yang masuk.
Aktivitas fisik ini menitik beratkan pada aktivitas fisik berupa olahraga.
"Aktivitasnya apakah boleh hanya sebatas misalnya bekerja, duduk kan tangannya sudah bergerak. Atau mungkin sekedar menyapu membersihkan rumah," ujarnya.
"Nah aktivitas yang dimaksud di sini adalah aktivitas fisik yang memang mengeluarkan atau mengolah energi yang masuk ini menjadi hasil luaran," imbuhnya.
"Jadi lebih menitik beratkan kepada aktivitas fisik berupa olahraga. Olahraga itu kan ada berbagai macam skala ya, ada dari ringan, sedang, hingga yang tinggi. Nah, nanti disesuaikan," katanya.
Olahraga memiliki berbagai amcam skala, mulai dari ringan, sedang dan berat.
Baca juga: Sering Minum Air Es jadi Penyebab Perut Buncit, Apakah Benar?
Sehingga, seseorang bisa melakukan olahraga dengan menyesuaikan kondisi masing-masing.
Lebih lanjut, kata Ruth Hanani, jika seseorang dalam kondisi obesitas, berarti inputnya lebih bayak dibandingkan outoutnya.
Maka treatment yang bisa dilakukan untuk mencapai berat badan ideal ini dengan mengurangi intake (asupan yang masuk) dan menambah energi yang keluar (output).
"Kalau seandainya memang kondisi orang itu dalam kondisi obesitas, ketika obesitas itu kan berarti inputnya lebih banyak nih dibandingkan dengan outputnya. Maka, treatment yang bisa dilakukan untuk bisa mencapai berat badan ideal adalah dengan mengurangi intake nya dan menambah dari energi yang keluar atau outputnya." terang Ruth Hanani.
Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth bersama dengan Ruth Hanani, seorang ahli gizi dan Kepala Sub. Seksi Gizi di Rumah Sakit Dr. OEN Kandang Sapi Solo.
(TribunHealth.com/PP)