Sel berfungsi kurang efisien saat mengalami dehidrasi.
Anda dianjurkan untuk beristirahat dan rehidrasi dengan air atau minuman yang mengandung elektrolit.
5. Pusing atau sakit kepala
Volume darah yang rendah dapat menyebabkan tekanan darah menurun, yang menyebabkan pusing.
Dehidrasi memengaruhi sirkulasi darah dan fungsi otak yang dapat menyebabkan hal ini.
Anda harus segera duduk atau berbaring dan minum cairan secara perlahan untuk mengembalikan hidrasi.
6. Kulit kering
Kulit kering disebabkan oleh berkurangnya kadar cairan dalam tubuh yang memengaruhi tingkat kelembapan kulit.
Kulit kehilangan elastisitasnya dan menjadi kering jika tidak mendapatkan hidrasi yang memadai.
Untuk mengatasinya, gunakan pelembap dan tingkatkan asupan cairan.
7. Berkurangnya frekuensi buang air kecil
Penurunan frekuensi buang air kecil terjadi karena tubuh menyimpan air dengan mengurangi frekuensi dan volume buang air kecil.
Hal ini terjadi agar tubuh dapat meminimalkan kehilangan cairan.
Pantau asupan cairan Anda dan usahakan untuk minum cukup air untuk menghasilkan urin berwarna terang.
Baca juga: Manfaat Makan Pisang untuk Ibu Hamil, Salah Satunya Dapat Meredakan Mual dan Muntah
8. Sakit kepala
Dehidrasi dapat menyebabkan otak berkontraksi sementara akibat kehilangan cairan, yang menyebabkan rasa sakit.
Hal ini dapat terjadi karena berkurangnya kadar cairan yang memengaruhi fungsi otak dan menyebabkan sakit kepala.
Minumlah banyak air dan istirahatlah untuk mengurangi sakit kepala. Obat pereda nyeri yang dijual bebas juga dapat membantu.
9. Detak jantung cepat
Jantung memompa lebih cepat untuk mengimbangi volume darah yang lebih rendah dan mempertahankan tekanan darah.